kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hingga Juli 2023, Total Nilai Transaksi BI Fast Bank BTN Capai Rp 14 Triliun


Rabu, 23 Agustus 2023 / 14:31 WIB
Hingga Juli 2023, Total Nilai Transaksi BI Fast Bank BTN Capai Rp 14 Triliun
ILUSTRASI. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat, hingga Juli 2023 total nilai transaksi BI Fast perseroan mencapai Rp 14 triliun. KONTAN/Muradi/2017/10/23


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat, hingga Juli 2023 total nilai transaksi BI Fast perseroan mencapai Rp 14 triliun atau tumbuh lebih dari 250% secara tahunan atau year on year (YoY).

"Melihat tren pertumbuhan jumlah dan volume transaksi tersebut, kami optimis untuk prospek pendapatan yang diperoleh dari fitur transfer baik outgoing maupun ingoing transfer memberikan benefit berupa pendapatan fee based income, dengan jumlah frekuensi dan volume transaksi di Desember 2023 tumbuh YoY masing-masing minimal sebesar 20%," ungkap Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto kepada kontan.co.id, beberapa waktu lalu.

Andi menyebut, frekuensi transaksi nasabah pengguna fitur BI-Fast masih didominasi oleh nasabah ritel yang memanfaatkan kemudahan transfer dengan biaya admin yang lebih murah dan bisa dilakukan 24 jam melalui fasilitas mobile banking. Meskipun begitu, kata Andi tidak sedikit nasabah small-medium korporasi yang juga memanfaatkan fasilitas BI-Fast dalam bertransaksi ke mitra kerja untuk menunjang bisnis mereka. 

Baca Juga: Hingga Semester I, Investasi Dana Pensiun BTN ke SBN Capai Rp 485,35 Miliar

Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan pertumbuhan jumlah transaksi digital minimal sebesar 25% dengan fokus peningkatan pada transaksi finansial sehingga mampu meningkatkan pendapatan fee based income (FBI) yang tumbuh lebih dari 30% dari pencapaian 2022.

Andi menegaskan, bahwa pihaknya yakin dengan target tersebut, seiring dengan strategi pengembangan produk dan fitur yang di launching di tahun 2023, seperti superapp BTN Mobile serta fitur-fitur lain di e-channel kelolaan BTN, maupun pelaksanaan event nasional dan lokal yang diselenggarakan oleh bank BTN.   

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×