Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Asal tahu saja, Amartha mencatatkan penyaluran pinjaman modal kerja sebesar Rp 645 Miliar sepanjang semester I-2020. Pembiayaan itu telah disalurkan kepada 168,125 pengusaha mikro, dengan Tingkat Keberhasilan 90 (TKB 90) mencapai 98,97%.
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengamini segmen pedagang kecil termasuk kaki lima juga sangat terdampak dari Covid19 dan kebijakan PSBB. Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas AFPI Tumbur Pardede bilang hal ini disebabkan karena secara nasional, masyarakat dibatasi aktivitasnya.
Baca Juga: Aftech: Industri Fintech mengalami pertumbuhan pesat dalam 4 tahun terakhir
“Selain itu juga masyarakat secara keseluruhan terdampak atas penghasilan mereka selama pandemic Covid-19 dan PSBB. Sehingga masyarakat menahan konsumsi kebutuhan secondary yang dihasilkan dan disediakan oleh pelaku usaha UMKM termasuk pedagang kaki lima,” papar Tumbur.
Kendati demikian, Tumbur menyebut sepanjang calon peminjam dapat memiliki kemampuan akses mengajukan pinjaman online. Banyak dari platform P2P lending yang resmi terdaftar dapat mengakomodir kebutuhan pinjaman dari calon peminjam termasuk pedagang kaki lima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News