kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Hingga kuartal III tahun ini, pendapatan Mandiri Sekuritas naik 36%


Jumat, 02 November 2018 / 20:25 WIB
Hingga kuartal III tahun ini, pendapatan Mandiri Sekuritas naik 36%
ILUSTRASI. Gathering Mandiri Sekuritas


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SEMINYAK. Pertumbuhan pendapatan PT Mandiri Sekuritas masih berlanjut di kuartal III tahun ini. Peningkatan kinerja berasal dari inovasi layanan investment banking, peningkatan volume transaksi (equity brokerage) baik nasabah institusi maupun retail, serta ekspansi regional Mandiri Sekuritas.

Hingga kuartal III-2018, Mandiri Sekuritas mencatatkan pertumbuhan pendapatan 36% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 604,04 miliar. Ini artinya hingga September 2018, pendapatan Mandiri Sekuritas mencapai Rp 821,49 miliar.

Silvano Rumantir Direktur Utama Mandiri Sekuritas menjelaskan, peningkatan transaksi perdagangan saham dan obligasi negara menjadi salah satu pendorong pertumbuhan pendapatan. Di kuartal III-2018, volume transaksi saham naik 44% secara year on year (yoy) menjadi Rp 156 triliun.

Secara harian, Mandiri Sekuritas membukukan rata-rata transaksi sebesar Rp 881 miliar dengan komposisi 60% transaksi yang dilakukan oleh klien institusi dan 40% kontribusi dari nasabah ritel. Sedangkan transaksi surat utang negara mencapai Rp 84 triliun, atau naik 12% secara tahunan.

Mandiri Sekuritas juga membuat inovasi pada segmen investment banking. "Kami memiliki layanan yang cukup luas untuk memenuhi pendanaan. Pada tahun ini kami telah meluncurkan produk baru yakni reksadana penyertaan terbatas (RDPT) equity dan Dinfra," jelas Silvano.

Pada tahun ini, Mandiri Sekuritas juga telah mendapatkan keuntungan dari ekspansinya ke Singapura. "Kami telah mendapatkan untung Rp 32 miliar dari ekspansi Singapura. Di sana kami baru meluncurkan layanan investment banking sedangkan brokerage belum direalisasikan," jelas Heru Handayanto, Managing Director Mandiri Sekuritas.

Tahun lalu, bisnis Mandiri Sekuritas masih membukukan kerugian. Sedangkan bisnis brokerage Jakarta pada kuartal III menghasilkan laba Rp 69 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×