Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mengalami perlambatan pertumbuhan premi, industri asuransi umum masih membukukan kenaikan ekuitas hingga 10 bulan pertama tahun ini. Sejumlah perusahaan asuransi sengaja menggenjot ekuitas agar bisa meraup lebih banyak potensi bisnis di masa yang akan datang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, ekuitas asuransi umum hingga Oktober 2018 mencapai Rp 53,5 triliun. Jumlah ini naik 5,9% dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 50,5 triliun.
Beberapa perusahaan asuransi umum bahkan mengalami kenaikan ekuitas yang signifikan di tahun ini. Misalnya saja PT Asuransi Simas Net yang menambah ekuitas sebesar Rp 100 miliar. Dengan begitu, ekuitas Asuransi Simas Net melompat dari sebelumnya Rp 150 miliar menjadi Rp 250 miliar pada saat ini.
Ekuitas Simas Net yang makin menggemuk ini berasal dari suntikan induk usaha perusahaan dari grup Sinar Mas. Yaitu masing-masing, PT Sinar Mas Multifinance sebesar Rp 44 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk yang menyuntik Rp 39 miliar. Sementara PT Sinartama Gunita melakukan injeksi sebesar Rp 17 miliar.
"Dengan peningkatan ekuitas ini, kapasitas kami pun ikut meningkat," kata Direktur Utama Simas Net Teguh Aria Djana, Senin (17/12).
Peningkatan ekuitas juga dilakukan oleh PT Asuransi Jasa Tania. Hingga kuartal III-2018, ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 208,1 miliar atau meningkat 9% dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 190,4 miliar.
Direktur Utama Asuransi Jasa Tania Basran Damanik bilang penguatan ekuitas akan terus dilakukan hingga tutup tahun ini. Di akhir 2018, ekuitas Asuransi Jasa Tania diperkirakan bisa menembus Rp 217,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News