kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.225   2,00   0,01%
  • IDX 6.902   24,28   0,35%
  • KOMPAS100 1.006   4,14   0,41%
  • LQ45 769   3,74   0,49%
  • ISSI 227   0,50   0,22%
  • IDX30 396   1,74   0,44%
  • IDXHIDIV20 458   1,77   0,39%
  • IDX80 113   0,45   0,40%
  • IDXV30 114   0,22   0,19%
  • IDXQ30 128   0,59   0,46%

Hingga September, fintech Alami salurkan pembiayaan syariah lebih dari Rp 200 miliar


Kamis, 15 Oktober 2020 / 17:10 WIB
Hingga September, fintech Alami salurkan pembiayaan syariah lebih dari Rp 200 miliar
ILUSTRASI. CEO Alami Dima Djani. Jakarta, Rabu (29/8).Per Juli 2018, fintech syariah Alami telah bantu salurkan pembiayaan Rp 20 miliar


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech, Alami telah menyalurkan pembiayaan syariah lebih dari Rp 200 miliar hingga September 2020. Pembiayaan tersebut disalurkan kepada ratusan pelaku UMKM di seluruh Indonesia. 

"Alami juga telah mempunyai lebih dari 8.000 pendana di platformnya," kata Founder dan CEO Alami Dima Djani dalam keterangan resmi, Kamis (15/10). 

Secara teknis, penyaluran pembiayaan syariah tersebut dilakukan melalui skema anjak piutang (invoice financing) yang diberikan kepada nasabah yang telah menjadi mitra perusahaan. 

Baca Juga: Berikan pendanaan pendidikan, Pintek luncurkan layanan Pintek Instant

Adapun batas pembiayaan yang diberikan kepada setiap nasabah maksimal Rp 2 miliar dengan jangka waktu fleksibel sesuai waktu jatuh tempo tagihan invoice

“Nasabah yang telah memiliki tagihan invoice dapat mengajukan pembiayaan melalui website Alami dengan mengisi data dan informasi yang dibutuhkan," terangnya. 

Pihaknya yakin, peluncuran aplikasi mobile di Playstore akan membuat lebih banyak pendana menjadi nyaman bertransaksi di platform Alami. 

Selanjutnya: Bank Syariah Mandiri menggandeng fintech Alami untuk menyalurkan dana PEN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×