Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Financial Group (IFG) mendorong paradigma baru dalam industri asuransi, yakni masyarakat membeli perlindungan karena kesadaran risiko, bukan sekadar karena ditawarkan.
Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji mengatakan salah satu pilar utama transformasi IFG dalam paradigma tersebut adalah pengembangan inovasi digital melalui platform One by IFG. Aplikasi tersebut mengintegrasikan layanan asuransi, penjaminan, investasi, hingga telekonsultasi kesehatan dalam satu ekosistem digital.
Upaya IFG transformasi yang dikomandoi Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko ini dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses kebutuhan perlindungan dan layanan keuangan dengan cepat, transparan, dan aman.
Baca Juga: AAJI: POJK Ekosistem Asuransi Kesehatan Berdampak Positif Bagi Industri Asuransi
Sejak diluncurkan, One by IFG menunjukkan performa pertumbuhan yang sangat pesat. Hingga November 2025, aplikasi ini telah mencatat lebih dari 350.000 pengguna aktif, meningkat signifikan dari 22.000 pengguna pada akhir 2024.
Lonjakan tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan publik terhadap solusi digital IFG yang semakin inklusif dan berorientasi pada kemudahan pelanggan.
Dengan terobosan digital ini, IFG mempertegas langkahnya menuju industri asuransi nasional yang modern dan berbasis riset.
Integrasi layanan dalam One by IFG menjadi simbol komitmen IFG dalam mendekatkan akses, meningkatkan literasi, dan memastikan masyarakat memperoleh pengalaman layanan yang lebih baik di era digital.













