Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) meraih peringkat Nasional Jangka Panjang (National Long-Term Rating) IIF pada level “AAA(idn)” dengan outlook stabil yang ditetapkan oleh Fitch Ratings selaku lembaga pemeringkat kredit internasional.
Fitch Ratings juga memberikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek (International Long-Term Foreign & Local Currency Rating) pada level “BBB”.
Baca Juga: IIF Gandeng PT Surveyor Indonesia, Perkuat Layanan ESG Advisory
Peringkat Nasional 'AAA(idn)' adalah yang tertinggi pada skala Peringkat Nasional Fitch untuk Indonesia, mencerminkan ekspektasi risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan emiten lain.
Peringkat ini menunjukkan kemampuan IIF yang sangat baik dalam memenuhi kewajiban pembayaran secara tepat waktu dibandingkan dengan entitas lain di negara atau kawasan moneter yang sama, berdasarkan skala Peringkat Nasional Fitch.
Fitch menganggap IIF sebagai entitas yang sangat penting bagi pemerintah Indonesia, terutama dalam mendukung Pembangunan infrastruktur.
Oleh karena itu, Fitch percaya bahwa jika diperlukan, pemerintah Indonesia akan memberikan dukungan penuh kepada IIF, sehingga peringkat kredit IIF sama dengan peringkat kredit negara Indonesia.
Baca Juga: IIF Salurkan US$38,55 Juta ke Polytama, Perkuat Pasokan Petrokimia Dalam Negeri
Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan menyampaikan bahwa peringkat tersebut mencerminkan peran IIF saat ini sebagai katalis pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
“Sejak berdiri pada 2010 hingga 2024, IIF telah melaksanakan lebih dari 150 komitmen pembiayaan infrastruktur dengan nilai mencapai Rp42,5 triliun. Selain itu, IIF juga telah melakukan penerbitan Surat Berharga Perpetual Berwawasan Lingkungan Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2023 dengan nilai emisi sebesar Rp335,19 miliar pada 10 Januari 2024,” ujar Rizki dalam keterangannya, Jumat (31/1).
Rizki juga menambahkan bahwa risiko pembangunan infrastruktur bukan hanya dari aspek finansial, namun juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungannya.
Baca Juga: IIF Jalin Kolaborasi Strategis, Dukung Proyek SPAM di Wilayah Sumatra
Oleh karena itu, IIF telah menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam pengelolaan kredit, manajemen risiko dan semua aspek tata kelola perusahaan dan perlindungan sosial dan lingkungan dalam menjamin keberlanjutan Pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Selanjutnya: Harga Minyak Bersiap Mencatat Penurunan Mingguan, Imbas Ancaman Tarif Trump
Menarik Dibaca: Harga Pertamax Naik Lagi, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina Mulai 1 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News