kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Imbas pandemi, penyaluran kredit ke sektor PHR dan KKB mulai bergerak negatif


Rabu, 03 Juni 2020 / 19:01 WIB
Imbas pandemi, penyaluran kredit ke sektor PHR dan KKB mulai bergerak negatif
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati mobil yang di pajang di sebuah pusat belanja di Jakarta, Rabu (21/12). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan pertumbuhan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) tahun depan bisa mencapai 10%-12% seiring dengan pemulihan penjualan ind


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 mulai menunjukkan efek kepada penyaluran kredit ke sejumlah sektor usaha. Bank Indonesia mencatat, pada April kredit ke sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR), serta kredit kendaraan bermotor mulai tidak bertumbuh alias negatif.

Dalam analisis uang beredar, pertumbuhan kredit modal kerja sektor PHR negatif 0,7%, sedangkan jenis kredit investasi masih positif 0,5%. Sedangkan KKB tercatat negatif 1,8%.

Baca Juga: Meski berbunga 1,5%, bank tak bergegas tingkatkan GWM

Sepanjang 2020, dua sektor kredit ini memang telah menunjukkan kecenderungan pertumbuhan yang melambat. Meski demikian baru pada April pertumbuhan tercatat negatif.

Bank Indonesia juga menyatakan, perlambatan kredit PHR juga jadi pemberat utama pertumbuhan kredit secara umum yang melambat dari 7,2% pada Maret 2020 menjadi 4,9% pada April 2020.

Sementara selain dua sektor tersebut, kredit modal kerja di sektor konstruksi juga melanjutkan tren pertumbuhan negatif sejak Maret, per April pertumbuhan sektor ini negatif 2,9%. Sedangkan jenis kredit investasi kredit konstruksi masih tercatat positif 18,3%, meskipun terjadi pelambatan dibandingkan Maret 2020 sebesar 24,3%.

Baca Juga: Bankir pastikan tren penurunan bunga deposito bakal berlanjut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×