Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
“Salah satunya APII akan merancang standarisasi bagi para anggotanya sebagai panduan dalam menjalankan peran sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku. Ini kami lakukan untuk semakin meningkatkan kepercayaan calon investor terhadap bidang jasa penasihat investasi dan tentunya menstimulasi pertumbuhan pelaku usaha di industri ini.”
Dari sisi kontribusi untuk literasi dan inklusi keuangan di sektor pasar modal, APII sebagai bagian dari APRDI menargetkan untuk mengembangkan kegiatan edukasi berupa workshop atau kelas investasi bekerja sama dengan pelaku lain di sektor pasar modal maupun lintas industri termasuk media.
Turut hadir dalam acara peresmian ini, Ketua Dewan Presidium APRDI, Prihatmo Hari Mulyanto mengutarakan bahwa kehadiran APII adalah bentuk perhatian besar bagi pelaku usaha untuk menghidupkan bidang usaha dan ekosistemnya.
“Kami sangat mengapresiasi usaha para pihak dalam membangun APII. Kami harap APII bisa mendukung ekosistem pengelolaan investasi di Indonesia, dimana para anggota APII mampu memberikan advisory strategis kepada investor mereka secara profesional, terstandar, dan tetap mengutamakan kepentingan investor,” tuturnya.
Penguatan infrastruktur pasar modal tidak lepas dari peran aktif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang terus mengupayakan agar proses transaksi di pasar modal berjalan dengan transparan dan efisien.
Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengutarakan pihaknya sangat terbuka dengan segala bentuk inisiatif positif dari penyedia jasa yang fokus untuk mendorong pertumbuhan investor serta mampu mengadministrasikan kekayaan/aset investor dalam bentuk produk pasar modal secara terbuka, aman dan terstandar.
“Kami melihat APII memiliki misi yang sejalan dengan misi KSEI. Saat ini, industri pasar modal Indonesia membutuhkan lebih banyak profesional yang mampu melakukan edukasi mengenai investasi ke masyarakat agar lebih banyak lagi masyarakat Indonesia menjadi investor di pasar modal,” ujarnya.
KSEI telah menyediakan sarana dan infrastruktur yang lengkap bagi kenyamanan investor bertransaksi di pasar modal Indonesia dengan pengembangan berkelanjutan, salah satunya generasi baru sistem utama KSEI untuk proses penyimpanan dan penyelesaian, The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) Next Generation (Next-G) pada 8 Agustus 2018 lalu, dan sebentar lagi AKSes Next-G.
AKSes adalah fasilitas perlindungan investor pasar modal yang memudahkan investor untuk memantau portofolio investasi secara mandiri dengan data yang bersumber langsung dari KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal.
“AKSes Next-G kami upgrade dengan fitur serta tampilan yang lebih menarik, proses login yang lebih mudah, serta data dan informasi yang semakin lengkap,” ungkap Friderica.