kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.809   77,00   0,46%
  • IDX 6.747   23,86   0,35%
  • KOMPAS100 973   4,71   0,49%
  • LQ45 756   1,94   0,26%
  • ISSI 214   1,53   0,72%
  • IDX30 392   0,58   0,15%
  • IDXHIDIV20 469   -1,18   -0,25%
  • IDX80 110   0,56   0,51%
  • IDXV30 115   -0,19   -0,17%
  • IDXQ30 128   -0,04   -0,03%

Industri Perasuransian Terbebani Pemenuhan Implementasi PSAK 117


Rabu, 04 Desember 2024 / 22:35 WIB
Industri Perasuransian Terbebani Pemenuhan Implementasi PSAK 117
ILUSTRASI. Persiapan implementasi PSAK 117 memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan asuransi umum


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

Dia menerangkan memiliki aktuaris bukan hanya untuk mendukung persiapan penerapan PSAK 117 pada 2025, melankan menjadi suatu kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan asuransi jiwa. 

Senada dengan pernyataan AAJI, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menyatakan telah siap menerapkan PSAK 117 pada tahun depan.

Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama menyampaikan pada dasarnya sebagai perusahaan asuransi joint venture, perusahaan sudah mengimplementasikan PSAK 117 untuk pelaporan ke grup sejak beberapa tahun belakangan.

"Dengan demikian, kami tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan pelaporan keuangan baru tersebut," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (4/12).

Baca Juga: AAUI Imbau Perusahaan Asuransi Umum Tak Lakukan Aksi Bajak-membajak Aktuaris

Selain itu, Vivin mengatakan Generali pada dasarnya berkomitmen untuk mematuhi berbagai peraturan dan regulasi yang diterapkan OJK.

Generali juga akan memastikan penerapan PSAK 117 sesuai dengan tata cara dan rentang waktu yang ada, sebagai wujud dari Good Corporate Governance untuk meningkatkan transparansi, konsistensi, dan pemahaman atas informasi keuangan yang disajikan perusahaan. 

Terkait dengan permodalan, tampaknya Generali Indonesia tak mengalami kendala yang berarti dalam persiapan implementasi PSAK 117. Perlu diketahui persiapan PSAK 117 memerlukan biaya investasi yang tak sedikit dan hal itu juga yang menjadi tantangan bagi perasuransian.

Sebagai bagian dari salah satu grup asuransi di dunia, Vivin menyampaikan secara permodalan masih sangat kuat disertai dengan kondisi keuangan sangat sehat meski adanya persiapan implementasi PSAK 117.

"Saat ini, nilai Risk Based Capital (RBC) Generali Indonesia masih terus di atas angka minimum yang ditetapkan regulator," kata Vivin.

Berdasarkan laporan keuangan, Generali Indonesia mencatatkan tingkat RBC sebesar 284% per Oktober 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×