kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.522.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 15.897   38,00   0,24%
  • IDX 7.294   -32,80   -0,45%
  • KOMPAS100 1.111   -9,05   -0,81%
  • LQ45 873   -10,61   -1,20%
  • ISSI 223   -0,48   -0,21%
  • IDX30 446   -6,17   -1,37%
  • IDXHIDIV20 534   -8,10   -1,50%
  • IDX80 127   -1,39   -1,09%
  • IDXV30 130   -0,62   -0,47%
  • IDXQ30 148   -2,24   -1,49%

Industri Perasuransian Terbebani Pemenuhan Implementasi PSAK 117


Rabu, 04 Desember 2024 / 22:35 WIB
Industri Perasuransian Terbebani Pemenuhan Implementasi PSAK 117
ILUSTRASI. Persiapan implementasi PSAK 117 memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan asuransi umum


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan reasuransi menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang berlaku efektif per 1 Januari 2025.

Tampaknya, hal itu menjadi tantangan berat bagi industri perasuransian. Bahkan, terkesan membebani perusahaan asuransi karena dibutuhkan biaya investasi yang tak sedikit dalam persiapannya.

Baca Juga: Tugu Insurance Sebut Implementasi PSAK 117 Jadi Tantangan Berat bagi Perasuransian

Dari sisi industri asuransi umum, Ketua Umum AAUI Budi Herawan mengatakan persiapan implementasi PSAK 117 memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan asuransi umum.

"Sekitar 44 perusahaan asuransi umum terkena dampak, kena hit, yang mana ekuitas mereka turun berkisaran antara 20%-30%," ujarnya dalam acara Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI), Rabu (4/12).

Oleh karena itu, Budi menyampaikan asuransi umum yang terdampak tersebut harus berupaya penuh untuk memperbaiki kinerja sehingga bisa menyelesaikan parallel run pada 2025 dan memenuhi ekuitas minimum pada 2026.

Baca Juga: Generali Indonesia Siap Mengimplementasikan PSAK 117 pada Tahun Depan

Budi juga mengatakan implementasi PSAK 117 membawa tantangan yang besar bagi industri karena menimbulkan beban biaya yang tinggi.

Meskipun ada sejumlah tantangan yang dihadapi, dia bilang industri asuransi umum tetap siap menjalankan implementasi PSAK 117 pada tahun depan.

"Perusahaan asuransi umum mau tak mau harus siap mengimplementasikan PSAK 117 pada 2025," kata Budi. 

Hal sama juga disampaikan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance. Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat tak memungkiri persiapan implementasi PSAK 117 menjadi tantangan berat bagi industri perasuransian.

Dia mengatakan implementasi PSAK 117 harus mengorbankan biaya investasi yang tinggi. Sebab, ada modal yang harus dikeluarkan untuk sistem IT.

Baca Juga: AAJI Yakin Industri Asuransi Jiwa Siap Implementasikan PSAK 117 pada 2025

"Oleh karena itu, persiapan menuju ke sana (implementasi PSAK 117) itu juga lumayan berat," ungkapnya saat konferensi pers Public Expose di Wisma Tugu, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×