kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini alasan Mandiri & BRI belum ajukan sebagai QAB


Kamis, 21 Mei 2015 / 17:44 WIB
Ini alasan Mandiri & BRI belum ajukan sebagai QAB
ILUSTRASI. Ucapan Hari Gunung Sedunia 2023.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengaku belum mengajukan diri sebagai Qualified ASEAN Bank (QAB). Dua bank pelat merah ini beralasan, masih menunggu ketentuan resmi soal QAB tersebut.

Bahkan, Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI justru mempertanyakan apakah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengeluarkan ketentuan QAB atau belum. "Apakah OJK sudah mengeluarkan ketentuan tentang QAB?" tanya Budi saat dihubungi KONTAN, Kamis (21/5).

Budi pun menilai, ketentuan QAB masih wacana dan belum disosialisasikan kepada bank. Untuk itu, Budi bilang, pihaknya akan melakukan cek kembali apakah ketentuan QAB tersebut sudah dikeluarkan OJK.

Senada, Bank Mandiri juga belum mengajukan diri sebagai QAB. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri beralasan, pihaknya masih mempelajari ketentuan perbankan di negara ASEAN. Namun Rohan bilang, Bank Mandiri mengincar Malaysia dan Singapura jika sudah menjadi QAB.

Hanya saja, lanjut Rohan, masih ada kendala yang menyulitkan Mandiri untuk ekspansi ke dua negara tersebut. "Terutama mengenai ketentuan permodalan dan pembatasan membuka cabang baik secara jumlah maupun lokasi," terang Rohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×