Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Mengingat belum adanya kepastian akan hasil kajian, Bank Jateng juga sekaligus mengkaji altenatif permodalan tanpa IPO, termasuk di antaranya penambahan modal dari pemegang saham esksiting atau mengundang investor strategis.
Baca Juga: Jumlah bank kecil terus menyusut, terbentur aturan modal minimal
Sementara Bank DKI sudah melakukan berbagai persiapan IPO seperti penunjukkan Advisor serta Lembaga Penunjang IPO seperti Penjamin Pelaksana Emisi (PPE), Konsultan Hukum, Kantor Akuntan Publik (KAP), hingga Notaris karena semula rencananya akan digelar tahun lalu.
"Sampai saat ini belum terlaksana karena kondisi pasar belum kondusif di tengah pandemi," kata Kepala Divisi Investor Relation Bank DKI Arie Rinaldi.
Sedangkan untuk dana yang di terima Bank DKI nantinya sepenuhnya akan dipergunakan untuk peningkatan usaha dan penyaluran perkreditan hingga pengembangan sistem teknologi informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News