Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Edan, per Agustus 2019, potensi kerugian negara dari kasus Jiwasraya Rp 13,7 triliun!
8. Surat Ketua Bapepam LK ke Menteri BUMN 19 Januari 2010
Ketua Bapepam LK Fuad Rahmany kepada Menteri BUMN mengatakan berdasarkan hasil review pihak independen, merujuk surat Menteri BUMN ke Menteri Keuangan terdapat beberapa catatan/tanggapan dalam penyehatan Jiwasraya dapat berdampak pada kelayakan dari rencana penyehatan Jiwasraya.
Untuk itu, Bapepam LK, Departemen Keuangan meminta ke Menteri BUMN selaku pemegang saham untuk segera mengambil langkah-langkah alternatif penyelesaian yang strategis agar dapat menyelesaikan permasalahan perusahaan secara efektif.
9. Surat Kepala Biro Perasuransian Bapepam LK ke Direksi Jiwasraya 20 April 2010
Surat menyatakan kalau DIreksi Jiwasaraya telah mengusulkan alternatif model penyehatan jangka pendek dengan mereasuaransikan sebagian kewajiban pemegang polis ke perusahaan reasuransi.
Kepala Biro Perasuransian menyatakan metode reasuransi adalah penyelesaian sementara terhadap seluruh masalah. Keuntungan operasi dari reasuransi Cuma mencermintan keuntungan semu dan tidak memiliki keuntungan ekonomis.
10. Surat Ketua Bapepam LK ke Menteri BUMN 3 Februari 2012
Ketua Bapepam LK Nurhaida menyebutkan Jiwasraya hingga saat ini belum mempunyai langkah-langkah penyelesaian yang komprehensif.
Langkah Reasuransi merupakan solusi sementara selama dua tahun sejak Desember 2009 dan selama belum ada langkah konkret maka perikatan reasuransi akan diperpanjang kembali pada 31 Maret 2012 dan kemungkinan diperpanjang setelahnya.
Dalam surat juga menyatakan selama dua tahun terakhir kinerja keuangan membaik, defisit ekuitas menurun dari Rp 5,67 triliun per 31 Desember 2009 menjadi Rp 4,90 per 30 November 2011.
Namun tingkat solvabilitas tidak mengalami penurunan yang signifikan dari Rp 6,73 triliun per 31 Desember 2009 menjadi Rp 6,39 per 30 November 2011. Dan dibutuhkan langkah komprehensif antara lain penambahan modal.
11. Surat Menteri BUMN ke Kepala Bapepam LK 28 Maret 2012
Menteri BUMN sepakat untuk penambahan modal sebagai jalan penyehatan ke Jiwasraya. Beberapa alternatif seperti zero coupon bond, obligasi rekap dan investor strategis.
12. Surat Direksi Jiwasraya ke Kepala Biro Perasuransian Bapepam LK 27 April 2012
Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim menyatakan soal program reasuransi dan perpanjangan yang dimulai 1 April 2012