CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Ini isi surat-menyurat pemerintah menyelamatkan Jiwasraya


Rabu, 18 Desember 2019 / 23:59 WIB
Ini isi surat-menyurat pemerintah menyelamatkan Jiwasraya
ILUSTRASI. Proses penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya sejatinya sudah berjalan sejak tahun 2008 silam.. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Yudho Winarto

13. Surat Kepala Biro Perasuransian ke Direksi Jiwasraya

Permohonan perpanjangan reasuransi dapat diterima. Laporan keuangan tahun 2011 belum mencerminkan angka yang wajar dan tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Ketua Bapepam LK no 3 Tahun 2012. Perusahaan harus merevisi laporan keuangan tahun 2011 dan dipublikasi di surat kabar.

14. Surat Direktur Pengawasan Asuransi OJK ke Direksi Jiwasraya 26 Oktober 2015

Surat pengesahan cadangan premi tahun 2014 sebesar Rp 1,7 triliun.

15. Surat Direktur Pengawasan Asuransi OJK ke Direksi Jiwasraya 10 Februari 2016

Surat pengesahan cadangan premi tahun 2015 sebesar Rp 3,8 triliun.

16. Surat Direktur Pengawasan Asuransi OJK ke Direksi Jiwasraya 8 Januari 2018

Surat pengesahan cadangan premi tahun 2016 sebesar Rp 10,9 triliun.

17. Surat Direktur Pengawasan Asuransi OJK ke Direksi Jiwasraya 24 April 2018

Surat pengesahan cadangan premi tahun 2017 sebesar Rp 5,05 triliun.

18. Surat Menteri BUMN ke Direksi Jiwasraya 6 September 2018

Menteri BUMN Rini Soemarno menyetujui aksi korporasi berupa transaksi repo atas asset investasi perusahaan berupa surat berharga pemerintah dan korporasi dengan indikatif proceed sekitar Rp 1,38 triliun (repo BRI) dan Rp 379 miliar (repo BTN).

Lalu penarikan fasilitas kredit BNI beragunan aset perusahaan berupa surat berharga pemerintah dan korporasi dengan nilai Rp 242,3 miliar.

19. Surat Menteri BUMN ke Direksi Jiwasraya 5 Oktober 2018

Menteri BUMN menyetujui penarikan fasilitas kredit BTN dengan jaminan aset surat berharga senilai Rp 200 miliar untuk pemenuhan kewajiban jatuh tempo polis.

20. Surat Menteri BUMN ke Direksi Jiwasraya 3 Desember 2018

Menteri BUMN menyetujui aksi korporasi penarikan fasilitas kredit jangka pendek BRI dengan plafon maksimal Rp 400 miliar yang secara khusus fasilitasi settlement pada saat roll over transaksi repo BRI

21. Surat Menteri BUMN ke Direksi Jiwasraya 29 April 2019

Menteri BUMN menyetujui penerbitan MTN senilai Rp 500 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×