Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membenarkan bahwa upaya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk menambah 20% saham di PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia tinggal selangkah lagi. Sehingga dalam waktu dekat, Bank Mandiri bisa menguasai 80% saham Mandiri Inhealth.
Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Dumoli Pardede bilang, saat ini proses di OJK masih terus dilakukan. "Sepertinya sekitar minggu depan review administrasinya," kata dia, Rabu (4/3).
Sementara, regulator sendiri menegaskan, Bank Mandiri tak perlu meminta izin untuk menyelesaikan aksi akuisisi ini. Pasalnya, dari awal, kesepakatan tersebut sudah dibuat. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani.
Firdaus mengatakan, dari awal memang sudah dibuat kesepakatan pengambilalihan saham bakal dilakukan dalam waktu setahun. Makanya pihak-pihak yang terkait tak perlu meminta persetujuan mereka. "Itu sudah mereka sepakati sejak awal bahwa BPJS Kesehatan akan melapas yang 20% saham lagi," ungkap Firdaus.
Selain Bank Mandiri dan BPJS Kesehatan, saham Mandiri Inhealth dipegang oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Asuransi Jasa Indoensia (Persero). Keduanya masing-masing memegang 10% saham di perusahaan asuransi jiwa ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News