kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.694.000   -13.000   -0,76%
  • USD/IDR 16.401   5,00   0,03%
  • IDX 6.606   19,09   0,29%
  • KOMPAS100 964   -2,78   -0,29%
  • LQ45 747   -0,24   -0,03%
  • ISSI 206   0,68   0,33%
  • IDX30 388   0,44   0,11%
  • IDXHIDIV20 470   1,92   0,41%
  • IDX80 109   -0,32   -0,29%
  • IDXV30 114   -1,22   -1,06%
  • IDXQ30 127   0,06   0,05%

Ini Kekayaan Bos BCA dari Saham Saat Harganya di Bawah Rp 9.000


Rabu, 26 Februari 2025 / 10:35 WIB
Ini Kekayaan Bos BCA dari Saham Saat Harganya di Bawah Rp 9.000
ILUSTRASI. Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja (ketiga kiri) bersama jajaran direksi membuka BCA Expoversary 2025 offline di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (20/2). Pada ajang ini BCA menawarkan sejumlah promo suku bunga kredit, seperti KPR spesial 2,68% eff.p.a fix 3 tahun, bunga 2,88% flat tenor 2 dan 3 tahun untuk kredit kendaraan bermotor, serta program DP 0% untuk kredit kendaraan. (Foto Dok. BCA)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal pekan ini, saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali turun di bawah Rp 9.000 per saham. Hal tersebut pun dimanfaatkan oleh beberapa direktur BCA untuk menambah kekayaannya melalui kepemilikan saham di bank swasta terbesar tanah air ini.

Hingga pukul 10.00 pada perdagangan saham, Rabu (26/2), saham BCA berada di level Rp 8.850 per saham. Harga tersebut sudah turun 9,95% secara tahunan.

Ambil contoh, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja yang menambah kepemilikan sahamnya pada 25 Februari 2025. Kini, Jahja mengempit saham 34,18 juta saham dari BCA.

Jika mengacu pada harga di atas, kekayaan Jahja dari kepemilikan sahamnya tersebut mencapai Rp 302,55 miliar. Di mana, Jahja menjadi direktur dengan kepemilikan saham paling banyak di antara direktur lainnya.

Baca Juga: BCA Catat Laba Rp 4,73 Triliun di Januari 2025, Tumbuh 5,8% YoY

Selain Jahja, ada pula Direktur BCA Santoso yang juga menambah kepemilikan sahamnya pada hari yang sama. Santoso membeli 20.000 saham BCA dan kini memegang 2,71 juta saham dari bank milik Djarum Grup ini.

Dari kepemilikan sahamnya tersebut, kekayaan Santoso bisa mencapai Rp 23,99 miliar. Ini mengacu pada harga Rp 8.850 per saham.

Sementara itu, Tan Hoe Hin atau Subur Tan masih menjadi direktur kedua yang memiliki saham BCA terbanyak. Ia tercatat memegang sebanyak 10,71 juta saham.

Jika mengacu pada harga yang sama, maka Subur Tan memiliki kekayaan dari kepemilikan sahamnya mencapai Rp 94,79 miliar.

Baca Juga: Saham Bank BCA (BBCA) Jadi Opsi Menarik Ditengah Gejolak Pasar, Simak Rekomendasinya

Di sisi lain, calon Presiden Direktur BCA yang akan jadi suksesor Jahja Setiaatmadja yaitu Gregory Hendra Lembong, tercatat masih memiliki saham BCA cukup kecil. Ia kini hanya memegang 977.547 saham BCA.

Maklum, Hendra memang terbilang baru dalam menjadi bankir emiten berkode BBCA ini. Ia baru masuk ke bank ini pada 2020 silam.

Dengan harga yang sama, Hendra berarti kini memiliki kekayaan dari kepemilikan sahamnya di BCA mencapai Rp 8,65 miliar.

Baca Juga: Harga Saham BCA Kini Tembus di Bawah Rp 9.000, Ini Kata Manajemen

Selanjutnya: BNI Life dan Bank Victoria Jalin Kerja Sama Bisnis Bancassurance Digital

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Anjlok Rp 13.000 Hari Ini 26 Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×