Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sejauh ini belum ada permohonan resmi yang disampaikan terkait rencana akuisisi KB Kookmin Bank (KB Bank) terhadap perusahaan multifinance.
"Kami menyampaikan sejauh ini tidak ada permohonan resmi yang disampaikan kepada OJK terkait rencana KB Kookmin yang akan melakukan akuisisi dua perusahaan leasing, demikian juga rencana akuisisi baru oleh investor yang lainnya," kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman saat konferensi pers RDK OJK, Selasa (3/4).
Agusman menerangkan OJK pada dasarnya menerima rencana akuisisi perusahaan pembiayaan oleh investor asing guna membangun iklim investasi yang baik di mata para investor. Dia bilang OJK akan memastikan investor yang masuk tidak hanya mencari keuntungan bisnis.
"Namun, berkomitmen juga memberikan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan industri perusahaan pembiayaan yang sehat serta memenuhi ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Baca Juga: Dianggap Belum Optimal, KB Bank Akan Tingkatkan Performa Aplikasi KB Star dengan NGBS
Sebelumnya, Agusman mengatakan ada 3 investor asing yang sedang dalam proses akuisisi multifinance Indonesia, yakni Korea Selatan, Hong Kong, dan Jepang.
"Didominasi oleh sektor bisnis pembiayaan kendaraan bermotor. Hal itu sejalan dengan makin banyaknya produsen kendaraan bermotor dari negara Asia yang memasuki sektor otomotif di Indonesia," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis, Kamis (8/3).
Berdasarkan catatan Kontan, investor dari berbagai negara sudah masuk bisnis multifinance dalam negeri. Misalnya saja, Woori Card Co., Ltd asal Korea yang menjadi pengendali baru di Batavia Prosperindo Finance.
Selain itu, ada Singapura Honest Financial Technologies International Pte.Ltd (Honest) yang mengakuisisi multifinance milik Bank Permata, yaitu PT Sahabat Finansial Keluarga. Adapun Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) asal Jepang bersama PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) mengakuisisi PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News