kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.585   51,00   0,31%
  • IDX 6.954   120,95   1,77%
  • KOMPAS100 1.008   20,83   2,11%
  • LQ45 782   16,72   2,19%
  • ISSI 221   2,47   1,13%
  • IDX30 405   8,17   2,06%
  • IDXHIDIV20 477   10,13   2,17%
  • IDX80 113   1,94   1,74%
  • IDXV30 116   1,68   1,47%
  • IDXQ30 132   3,18   2,46%

Ini Sejumlah Inisiatif BCA Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan


Kamis, 30 Juni 2022 / 20:47 WIB
Ini Sejumlah Inisiatif BCA Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
ILUSTRASI. Logo BCA. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Berbagai teknologi yang diterapkan di Wisma BCA Foresta, antara lain Building Automation System, penggunaan kaca double glass (low E), air minum reverse osmosis, pemanfaatan air recycle dan rain water, dan yang lainnya.

SVP Logistic & Building BCA Victor Teguh Sutedja menjelaskan, Wisma BCA Foresta sudah dirancang sejak awal sebagai green building. Tujuan awalnya adalah agar gedung bisa beroperasi secara efisien secara berkelanjutan. Sebab, BCA melihat bahwa biaya operasional gedung-gedung konvensional selama ini akan semakin mahal seiring usianya bertambah.

Oleh karena itu, BCA untuk pertama kalinya menggandeng konsultan energi dalam membangun perkantoran. Perseroan bekerjasama dengan konsultan dari Singapura yang sudah berpengalaman men-design gedung-gedung hijau di negaranya dan terbukti sukses menghadirkan gedung yang efisien secara operasional.

"Untuk membangun gedung agar dapat efisien dari sisi penggunaan energi secara berkelanjutan tidak cukup hanya dari penggunaan teknologi saja, tetapi sangat penting menggunakan jasa konsultan sejak mulai men-design gedung tersebut. Karena dari desain itulah selanjutnya kita bisa mengatur dan mengontrol penggunaan energi," jelas  Victor.

Fitur-fitur green building yang digunakan Wisma BCA Foresta dimulai dari penggunaan kaca jendela yang menggunakan jenis kaca low E sehingga bisa menahan panas di bagian tengahnya. Victor bilang, fitur itu sangat membantu terbukti efisien dalam penggunaan listriknya. Itu juga jadi salah satu penilaian sehingga gedung  tersebut berhasil mendapatkan sertifikat platinum dari GBCI.

Selanjutnya, ruangan kantor Wisma BCA ini juga di konsep open space. Tujuannya agar pendingin ruangan (Air Conditioner/AC) tidak perlu banyak karena ruangan tidak disekat-sekat. BCA melihat bahwa AC merupakan penyumbang terbesar dalam konsumsi listrik dalam operasional gedung yakni sekitar 70%. Sehingga konsep open space cukup signifikan dalam mengurangi penggunaan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×