kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Ini Sejumlah Tantangan dan Peluang Industri Asuransi pada 2025


Jumat, 03 Januari 2025 / 15:19 WIB
Ini Sejumlah Tantangan dan Peluang Industri Asuransi pada 2025
ILUSTRASI. Industri asuransi pada 2025, diprediksi masih akan menghadapi sejumlah tantangan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. . ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nym.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi pada 2025, diprediksi masih akan menghadapi sejumlah tantangan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. 

Pengamat Asuransi Mike Rini mengungkapkan tantangan tersebut diantaranya yakni, ketidakpastian ekonomi global, risiko bencana alam akibat perubahan iklim, hingga persaingan bisnis yang semakin ketat.  

Lebih lanjut, Rini mengatakan bahwa situasi ekonomi global yang tidak menentu dan dampak perubahan iklim akan menjadi faktor utama yang memengaruhi industri asuransi pada tahun 2025. 

Baca Juga: AAJI: Aturan Modal Minimum 2026 akan Dorong Akuisisi dan Merger di Industri Asuransi

“Jika membicarakan outlook industri asuransi dan reasuransi pada tahun 2025 ini, pastinya banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari situasi ekonomi, regulasi, hingga perkembangan teknologi,” kata Rini kepada Kontan, Jumat (3/1). 

Rini menerangkan, ketidakpastian ekonomi global menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi industri asuransi karena hal ini akan berdampak pada daya beli masyarakat dan investasi dalam sektor asuransi. 

“Ditambah, semakin ketatnya persaingan bisnis di industri asuransi ini, membuat pelaku bisnis ini harus bisa beradaptasinya untuk bertransformasi digital, dan mengekuarkan produk-produk asuransi yang lebih menarik lagi,” imbuhnya. 

Meski terdapat sejumlah tantangan, Rini melihat adanya peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri asuransi. Salah satunya yaitu, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan asuransi. 

Baca Juga: Premi Asuransi Global Turun 0,9% pada 2024, Penurunan Pertama Sejak 2017

Dia juga melihat bahwa masih terdapat potensi pasar yang belum tergarap, serta peluang untuk mengembangkan inovasi produk dan layanan berbasis teknologi.

“Maka meski adanya tantangan pada industri asuransi di tahun 2025 ini, pastinya masih ada peluang, saya lihat tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi semakin meningkat, lalu masih ada potensi pasar yang belum tergarap, juga peluang untuk memanfaatkan inovasi produk dan layanan berbasis teknologi,” ungkapnya. 

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, aset industri asuransi mencapai Rp 1.133,58 triliun per Oktober 2024. Angka ini tumbuh sebesar 2,98% secara tahunan atau year on year (YoY) dari posisi yang sama pada tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir 2024 Tembus Rp 71,5 Triliun

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Terbaru Periode 2-5 Januari 2025, Cek di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×