kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini strategi BRI Syariah untuk jaga likuiditas


Rabu, 03 Oktober 2018 / 18:51 WIB
Ini strategi BRI Syariah untuk jaga likuiditas
ILUSTRASI. Pencatatan saham BRI Syariah (BRIS)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Syariah Tbk (BRIS) berupaya menjaga likuiditas. Untuk itu, anak usaha BRI ini telah menyiapkan berbagai strategi.

Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indri Tri Handayani, menyatakan hingga akhir tahun BRI Syariah menargetkan dapat menjaga rasio pembiayaan terhadap pendanaan atau financing to deposit ratio (FDR) di level 80%-82%.

"Dengan kondisi ekonomi saat ini, bank dituntut untuk dapat menjaga likuiditas. Upaya menjaga likuiditas dilakukan dengan melakukan peningkatan penghimpunan dana," ujar Indri kepada Kontan.co.id, Rabu (3/10).

Indri menambahkan, pihaknya akan menghimpun dana lewat kerjasama dengan institusi pemerintahan dan lembaga pendidikan maupun kesehatan dalam pengelolaan payroll dan cash management system (CMS).

Selain itu, BRI Syariah juga akan menghimpun dana lewat kerjasama dengan e-commerce sebagai bank pilihan untuk bertransaksi. Juga fokus pada himpunan dana murah (CASA) melalui berbagai event serta promosi.

Indri menyatakan likuiditas Bank BRI Syariah per akhir bulan Agustus 2018 masih berada dalam kondisi baik.

"FDR Bank BRI Syariah pada saat ini masih bergerak di kisaran 76%-78%. Kondisi tersebut masih inline dengan kondisi industri perbankan syariah," jelas Indri.

Asal tahu saja, data OJK per Juli 2018, FDR bank Syariah berada di posisi 79,45%. Kondisi ini turun dari 80,51% di posisi Juli 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×