kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

Ini Strategi Indodana Gaet Pengguna Baru: Edukasi, Teknologi, dan Kolaborasi


Rabu, 25 Juni 2025 / 08:41 WIB
Ini Strategi Indodana Gaet Pengguna Baru: Edukasi, Teknologi, dan Kolaborasi
ILUSTRASI. Partisipasi Indodana di Jakarta Fair menjadi salah satu bentuk nyata komitmen terhadap inklusi dan literasi keuangan nasional.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT Indodana Multi Finance terus memperkuat perannya sebagai penyedia solusi keuangan berbasis teknologi yang inklusif dan berkelanjutan melalui layanan Indodana PayLater. Perusahaan berfokus membangun ekosistem pembiayaan digital yang kolaboratif guna menjawab kebutuhan masyarakat modern akan akses layanan finansial yang cepat, aman, dan relevan.

Komitmen ini disampaikan Direktur PT Indodana Multi Finance, Iwan Dewanto, ddi ajang Jakarta Fair Kemayoran 2025 pada Selasa (24/6). Iwan menyatakan bahwa partisipasi Indodana di Jakarta Fair bukan hanya bagian dari strategi promosi, tetapi juga sarana edukasi langsung kepada masyarakat tentang manfaat dan tanggung jawab dalam menggunakan layanan keuangan digital.

“Kami membangun ekosistem perusahaan pembiayaan yang melibatkan berbagai pihak. Ada regulator seperti OJK, asosiasi, nasabah, serta merchant sebagai mitra strategis kami. Kolaborasi ini harus kami garap dengan intens untuk memastikan pertumbuhan yang sehat,” ujar Iwan.

Iwan menyebut bahwa sinergi dengan mitra merchant terus meningkat setiap tahunnya. Sejak keikutsertaan Indodana di ajang Jakarta Fair pertama kali pada 2022, persentase keterlibatan merchant mitra yang aktif terus tumbuh. Tahun ini, menurut Iwan, lebih dari 66 persen mitra telah berkolaborasi dengan Indodana secara aktif dalam ekosistem digital yang dibangun perusahaan.

Baca Juga: Mitra Integrasi Informatika Gaet Lark Perluas Solusi Kolaborasi Digital di Indonesia

“Kolaborasi yang kuat memungkinkan terciptanya win-win solution. Kita bisa tumbuh bersama, tapi juga tumbuh secara sehat dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dari sisi bisnis, kontribusi ajang seperti Jakarta Fair terhadap akuisisi pengguna dan volume transaksi juga cukup signifikan. Iwan menyampaikan bahwa dalam tiga tahun terakhir, event semacam ini berkontribusi terhadap volume transaksi sekitar Rp10–11 miliar setiap tahunnya.

“Event seperti ini tetap menjadi bagian dari kanal strategi kami. Tapi kami juga aktif di ekspo daerah dan kanal online untuk menjangkau lebih banyak wilayah. Ekspansi kami menyasar hampir seluruh kota besar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi dan Bali,” jelas Iwan menjawab pertanyaan KONTAN, pada sesi tanya jawab, Selasa (24/6). 

Lebih jauh, Iwan menekankan bahwa ekspansi Indodana juga bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, terutama di wilayah-wilayah yang masih tergolong underbanked. Banyak masyarakat yang memiliki rekening tabungan, namun belum dapat mengakses layanan pembiayaan secara optimal.

“Di beberapa daerah seperti Kalimantan dan Sulawesi, masih banyak masyarakat underbanked. Mereka punya tabungan, tapi belum bisa menikmati layanan keuangan. Di situlah kami masuk, memperkenalkan Indodana sebagai solusi pembiayaan yang mudah dan aman,” kata Iwan.

Baca Juga: Perusahaan Teknologi DMMX lewat ZKDigimax, Dukung Handan Sunshine Supermarket

Indodana juga menekankan prinsip pembiayaan yang bertanggung jawab. Meskipun kemudahan akses menjadi daya tarik utama, perusahaan tetap memastikan bahwa proses penilaian risiko berjalan dengan baik agar pertumbuhan bisnis tetap sehat.

“Kami ingin semua bertumbuh secara sehat dan berkelanjutan. Jadi bukan hanya mengejar volume, tapi bagaimana transaksi itu bisa berulang, tidak hanya sekali. Ini menjadi amanah dari regulator juga, agar industri pembiayaan digital tetap sehat,” tegasnya.

Indodana optimistis bahwa dengan kombinasi strategi digital, pendekatan edukatif, dan sinergi bersama mitra, perusahaan akan terus memperluas peran dalam mendorong pertumbuhan industri keuangan digital yang inklusif di Indonesia.

Selanjutnya: Nasabah Merapat, Cek Kurs Dollar-Rupiah BCA, BRI, BNI, dan Mandiri pada Rabu (25/6)

Menarik Dibaca: Bank DBS Indonesia Luncurkan Blended Finance, Pendanaan Tanpa Jaminan Untuk UKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×