kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini upaya Bank Sumut menjaga NIM hingga akhir tahun


Kamis, 04 Oktober 2018 / 20:25 WIB
Ini upaya Bank Sumut menjaga NIM hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Obligasi Bank Sumut


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) menargetkan dapat mempertahankan net interest margin (NIM) bank sebesar 7,89% hingga akhir tahun. 

Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Siregar mengatakan, hingga Agustus NIM Bank Sumut berada di posisi 7,01%.

"Untuk menjaga rasio profitabilitas, beberapa strategi bisa dilakukan dengan menurunkan biaya dana dan meningkatkan realisasi kredit berkualitas. Selain itu bank juga akan meningkatkan fee based income dan mengendalikan kredit bermasalah," ujar Syahdan kepada Kontan.co.id, Kamis (4/10).

Agar tidak terbebani oleh kredit bermasalah, Bank Sumut berupaya menekan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) hingga akhir tahun di posisi 4%. Hingga delapan bulan pertama tahun ini, NPL bank di posisi 4,65%.

Guna menurunkan beban dana, Bank Sumut juga akan terus fokus pada dana murah dengan mempertahankan rasio dana murah yang sudah ada. Per Agustus, rasio dana murah Bank Sumut sebesar 74,14% dari total  dana pihak ketiga (DPK). Hingga saat ini total DPK Bank Sumut sebesar Rp 22,12 triliun. Sedangkan kredit tercatat Rp
18,71 triliun.

Hingga akhir tahun, Syahdan bilang, bakal ada lagi dana murah yang akan masuk ke perbankan. "Pembayaran proyek dari pemerintah biasanya di akhir tahun dibayar dan karena belum terpakai disetorkan ke tabungan," pungkas Syahdan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×