kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.819   36,00   0,23%
  • IDX 7.202   68,03   0,95%
  • KOMPAS100 1.107   13,01   1,19%
  • LQ45 876   8,72   1,00%
  • ISSI 220   3,35   1,54%
  • IDX30 448   4,85   1,09%
  • IDXHIDIV20 542   6,05   1,13%
  • IDX80 127   1,59   1,27%
  • IDXV30 135   1,38   1,03%
  • IDXQ30 149   1,53   1,04%

Gadai Emas Lebih Praktis Melalui Gerai SenyuM BRI dan Cabang Pegadaian


Jumat, 02 Februari 2024 / 20:04 WIB
Gadai Emas Lebih Praktis Melalui Gerai SenyuM BRI dan Cabang Pegadaian
ILUSTRASI. Kontan - BRI Ultra Mikro Kilas Online. JAKARTA,26/12-OPTIMISME PEGADAIAN DI 2023 Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang Pegadaian di Jakarta, Senin (26/12/2022). PT Pegadaian optimis dalam menghadapi tantangan potensi perlambatan ekonomi yang akan terjadi pada tahun depan yang diakibatkan oleh adanya resesi global. Optimisme ini seiring dengan Pegadaian yang memiliki produk yang beragam. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh setiap tahun melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dengan jumlah mencapai 65,5 juta, UMKM di Indonesia bisa tumbuh melalui pembiayaan atau pinjaman dari lembaga keuangan dan perbankan. Salah satu bank yang menyediakan pinjaman kepada UMKM adalah PT Pegadaian atau Pegadaian, anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Plt Kepala Departemen Corporate Communications Pegadaian Riana Rifani menjelaskan, Pegadaian menawarkan produk bernama Gadai Emas untuk layanan pembiayaan ultra mikro (UMi).  Masyarakat bisa langsung datang ke kantor cabang Pegadaian atau Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang berlokasi di berbagai wilayah Indonesia untuk mengakses layanan Gadai Emas.

Co-location SenyuM adalah gabungan Holding Ultra Mikro (UMi) yang dipimpin oleh BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Madani Nasional (PMN). Mengutip Kontan.co.id, per Desember 2023 BRI mencatat sebanyak 1.013 gerai SenyuM tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Sedangkan Pegadaian memiliki 4.086 Cabang Pegadaian dan Aplikasi Pegadaian Digital.

Baca Juga: Gerai SenyuM BRI Bantu Masyarakat Desa Kembangkan Usaha Ultra Mikro

“Masyarakat bisa langsung datang ke outlet Pegadaian atau SenyuM yang dimiliki oleh tiga entitas Holding Ultra Mikro yakni Bank BRI, Pegadaian dan PNM,” ujar Riana kepada Tim KONTAN pada Oktober 2023.

Untuk persyaratan, Riana memaparkan, masyarakat cukup menyiapkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), menyerahkan barang agunan berupa emas, dan menandatangani Surat Bukti Gadai (SBG). Untuk pencairan dana nantinya diberikan dalam bentuk tunai atau transfer ke rekening bank.

Biaya gadai yang diangsur per bulan dan tenornya adalah 1% - 1,2% per 15 hari dengan jangka waktu 1 hari–120 hari. “Nominal pinjaman dari Rp50.000 sampai Rp50 juta atau lebih untuk UMi. Tergantung dari taksiran barang yang dijaminkan,” kata Riana.

Sebagai informasi, pada kuartal III tahun 2023 Pegadaian berhasil menaikkan pertumbuhan aset sebesar 16,33% menjadi Rp80,7 triliun dari periode sama tahun 2022 sebesar Rp69,4 triliun.

Kenaikan aset tersebut sejalan dengan outstanding loan (OSL) gross Pegadaian yang tumbuh 17,28% secara tahunan menjadi Rp65,6 triliun dari Rp55,9 triliun pada periode sama tahun 2022. Outstanding loan menjadi salah satu komponen penyumbang terbesar agar aset Pegadaian tumbuh. 

Baca Juga: BRI Sediakan Layanan Ultra Mikro Mulai dari Pinjaman Hingga Gadai di Agen BRILink

Sementara itu, laba bersih Pegadaian meningkat 35,52% secara year on year (yoy) Rp2,4 triliun menjadi Rp3,2 triliun. Pegadaian menyebut, pertumbuhan kinerja didorong dari peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 10,88% dari 21,2 juta nasabah di September 2022 menjadi 23,5 juta nasabah di September 2023. Efeknya, penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan tumbuh 14,81% dari Rp 130,6 triliun naik menjadi Rp150,0 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×