Reporter: Annisa Fadila | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat perusahaan pembiayan memasang strategi guna menjaga likuiditas. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) misalnya, berencana menerbitkan obligasi pada Agustus mendatang.
Direktur keuangangan MTF Armendra menyebutkan, skema obligasi tersebut berupa Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap V dengan target Rp 5 triliun. Namun, untuk tahap I tahun ini MTF menargetkan Rp 1 triliun.
“Sesuai rencana strategi kerja, bahwa sumber pendanaan kami adalah utang bank dan penerbitan obligasi. Komposisinya 30 %utang bank dan 70% penerbitan obligasi. Penerbitan ini sifatnya berkesinambungan, dan tahun ini sudah mencapai tahun ke-5,” ujar Armendra kepada Kontan.co.id (27/6).
Baca Juga: Terimbas Covid-19, Mandiri Tunas Finance akan revisi target pembiayaan tahun ini
MTF telah mengajukan pendaftaran maupun perizinan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). MTF sedang menunggu perizinan publikasi obligasi pada awal Agustus mendatang.
Armendra menjelaskan dari sisi likuiditas, pada Mei 2020 cash ratio MTF berkisar 103,2%, sehingga perusahaan masih memiliki dana yang memadai untuk membayar kewajibannya.
Kendati demikian, MTF berupaya mengontrol cash ratio dengan baik. Sampai saat ini, likuiditas MTF masih terjaga. Hal itu di buktikan dengan current ratio yang di atas 100%.
Baca Juga: Penjualan kendaraan niaga diramal naik akhir tahun, ini strategi pembiayaan MTF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News