kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Jamsostek salurkan PUMP Rp 557 miliar


Sabtu, 18 September 2010 / 07:32 WIB
Jamsostek salurkan PUMP Rp 557 miliar


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Test Test

JAKARTA. Sejak awal program di tahun 2003 sampai Juni 2010 lalu, Jamsostek berhasil mengucurkan dana Rp 557,7 miliar untuk program pinjaman uang muka perumahan (PUMP). Dana tersebut telah mengalir kepada 74.051 tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan, sebagian besar PUMP diserap oleh buruh dari sektor manufaktur. "Pinjaman ini memang diperuntukan bagi buruh kerah biru," ungkap Hotbonar.

Jamsostek menargetkan, penyaluran PUMP sepanjang tahun 2010 sebesar Rp 105 miliar atau naik 3,6% dari tahun lalu yang tercatat Rp 101,35 miliar. Sedangkan realisasi Januari hingga Juni 2010, sekitar Rp 50,36 miliar. Angka ini turun tipis dari periode yang sama tahun lalu Rp 50,4 miliar.

Hotbonar menjelaskan, dalam penyaluran PUMP, Jamsostek bekerjasama dengan sejumlah bank, di antaranya Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Syariah Mandiri (BSM), dan Bank DKI. Dari keseluruhan penyaluran kredit itu, sekitar 50% masih ditangani BTN. "Dulu analisa kelayakan kredit dilakukan Jamsostek, tapi sekarang dilakukan langsung pihak bank guna mengurangi kredit bermasalah alias NPL," kata Hotbonar.

Ia mengakui, penyaluran PUMP cenderung lambat. Menurut dia, penyebab utama adalah minimnya sosialisasi dan promosi. Maka, kalau sebelumnya sosialisasi dilakukan hanya dengan perusahaan dan serikat pekerja, tahun ini, Jamsostek lebih gencar bersosialisasi lewat media massa. Termasuk rajin mengikuti pameran properti yang dilakukan pengembang.

PUMP adalah salah satu program dana peningkatan kesejahteraan peserta (DPKP) yang memberikan pinjaman uang muka KPR perbankan kepada tenaga kerja peserta Jamsostek. PUMP yang bisa diperoleh maksimal Rp 20 juta dengan jangka waktu 10 tahun. Bunganya efektif 6% per tahun atau flat 3%.

Selain PUMP, Jamsostek baru-baru ini juga menawarkan pinjaman renovasi rumah kerjasama bank (PRR-KB). Program hasil gandengan dengan BTN itu memberi kesempatan peserta mendapatkan pinjaman maksimal Rp 30 juta. Bunga dan jangka waktu sama seperti PUMP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×