Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
Bandung. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengaku pertambahan jumlah cabang tidak akan sebanyak pada 2015 lalu. Alasannya BRI akan mengoptimalkan layanan e-channel dan branchless banking dengan menggunakan teknologi BRISat yang rencananya akan diluncurkan pada 8 Juni 2016.
SEVP Jaringan dan Layanan Bank BRI Catur Budi Harto mengatakan pada 2016 ini target penambahan jumlah jaringan turun 17,64% dari tahun lalu. Penambahan cabang dan outlet tahun ini hanya sebanyak 170 jaringan. Jumlah ini turun dari 2015 lalu sebesar 200 jaringan.
“Kami optimalkan saluran lain yaitu elektrik banking dan e-channel,” ujar Catur, Sabtu, (6/3).
Nantinya menurut Catur, BRI akan mengoptimalkan jaringan layanan e-channel dan agen BRILink yang pada 2016 ini ditargetkan bisa mencapai 70.000 agen. Diharapkan dengan optimalisasi layanan echannel ini, maka transaksi bisa mengalami kenaikan 20%.
Sebagai informasi, pada 2016 ini, BRI menargetkan jumlah transaksi dari agen BRILink yang juga merangkap sebagai laku pandai sebesar Rp 85 triliun dari target 2015 sebesar Rp 35 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News