Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai perusahaan milik negara, PT Asuransi Jasindo kerap mendapat penugasan khusus dari pemerintah. Namun di awal pelaksanaannya, perseroan mengaku harus berdarah-darah terlebih dahulu.
Direktur Jasindo Syariffudin menyebut, dalam beberapa tahun ke belakang, perusahaannya mendapat sejumlah mandat dari pemerintah untuk menjalankan program asuransi. Di antaranya asuransi usaha tanaman padi, asuransi usaha ternak sapi, hingga asuransi nelayan.
Sebagai perusahaan asuransi yang pertama kali masuk ke program-program tersebut, ia mengakui pihaknya menemukan jalan yang tak mudah. Kendalanya mulai dari data yang terbatas, kurangnya akses, hingga kesadaran berasuransi yang masih rendah.
Tak heran di awal pelaksanaan sejumlah program tersebut, Syariffudin menyebut Jasindo harus menanggung angka klaim rasio yang besar. "Untuk asuransi usaha tanaman padi misalnya di tahun pertama klaim rasio kami di atas 800%," kata dia, Kamis (1/2).
Hal yang tak jauh beda juga dialami untuk program asuransi nelayan, yang klaim rasionya mencapai lebih dari 300%.
Seiring berjalannya waktu, dia menyebut sejumlah program ini terus menunjukan perbaikan. Dus, mulai berimbas positif bagi bisnis perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News