kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Jasindo akui kesulitan memulai asuransi penugasan


Kamis, 01 Februari 2018 / 21:47 WIB
Jasindo akui kesulitan memulai asuransi penugasan
ILUSTRASI. ASURANSI NELAYAN dari JASINDO


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai perusahaan milik negara, PT Asuransi Jasindo kerap mendapat penugasan khusus dari pemerintah. Namun di awal pelaksanaannya, perseroan mengaku harus berdarah-darah terlebih dahulu.

Direktur Jasindo Syariffudin menyebut, dalam beberapa tahun ke belakang, perusahaannya mendapat sejumlah mandat dari pemerintah untuk menjalankan program asuransi. Di antaranya asuransi usaha tanaman padi, asuransi usaha ternak sapi, hingga asuransi nelayan.

Sebagai perusahaan asuransi yang pertama kali masuk ke program-program tersebut, ia mengakui pihaknya menemukan jalan yang tak mudah. Kendalanya mulai dari data yang terbatas, kurangnya akses, hingga kesadaran berasuransi yang masih rendah.

Tak heran di awal pelaksanaan sejumlah program tersebut, Syariffudin menyebut Jasindo harus menanggung angka klaim rasio yang besar. "Untuk asuransi usaha tanaman padi misalnya di tahun pertama klaim rasio kami di atas 800%," kata dia, Kamis (1/2).

Hal yang tak jauh beda juga dialami untuk program asuransi nelayan, yang klaim rasionya mencapai lebih dari 300%.

Seiring berjalannya waktu, dia menyebut sejumlah program ini terus menunjukan perbaikan. Dus, mulai berimbas positif bagi bisnis perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×