kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Jasindo Dorong Ekonomi Sirkular Melalui Pelatihan Pemberdayaan Perempuan


Selasa, 04 November 2025 / 15:10 WIB
Jasindo Dorong Ekonomi Sirkular Melalui Pelatihan Pemberdayaan Perempuan
ILUSTRASI. Gedung Asuransi Jasindo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai wujud kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) bersama Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa (YBKB) menyelenggarakan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan bagi para ibu PKK pengelola Rumah Maggot di Bank Sampah Harapan, Desa Cibadak, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Direktur SDM dan Umum Jasindo Dewi Utari mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengelola sampah organik sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Great Eastern Jaga Target Bisnis Asuransi Kendaraan, Optimistis pada Segmen EV

“Ibu-ibu PKK memiliki peran penting dalam membangun kesadaran lingkungan di lingkungannya. Melalui peningkatan kapasitas ini, mereka tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru,” ujar Utari dalam keterangan resmi.

Dalam kegiatan tersebut, peserta dibekali keterampilan teknis budidaya dan pengolahan maggot, termasuk pengembangan produk turunannya seperti maggot basah, maggot kering, kotoran maggot, dan bibit maggot.

Selain itu, Jasindo juga menghadirkan pelatihan digital marketing agar peserta mampu memanfaatkan platform daring untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual produk lokal.

Baca Juga: CIMB Niaga Syariah Bersiap Penuhi Aturan Likuiditas Baru OJK, FDR Kini di Bawah 100%

“Sebagai upaya memberikan dampak yang lebih luas, kami juga memberikan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik. Para ibu diajarkan cara mengubah limbah plastik menjadi produk kreatif bernilai jual seperti tas belanja ramah lingkungan, hiasan bunga, aksesori, dan kerajinan lainnya,” jelas Utari dalam keterangan resminya, Selasa (4/11/2025).

Utari menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Jasindo dalam mendukung peran perempuan pada pembangunan ekonomi hijau di tingkat komunitas.

“Kami percaya bahwa langkah ini merefleksikan semangat untuk tumbuh bersama melalui nilai-nilai inovasi, inklusi, dan keberlanjutan. Perubahan besar berawal dari kolaborasi yang tulus dan berorientasi pada masa depan. Inilah wujud komitmen Jasindo terhadap pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan,” tutupnya.

Baca Juga: Pembiayaan SME BSI Capai Rp 22,94 Triliun, Naik 12,2% pada September 2025

Melalui berbagai inisiatif sosial seperti ini, Jasindo berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Selanjutnya: Minimalkan Risiko NPL UMKM, Jamkrida Sumbar Terapkan Sejumlah Upaya Ini

Menarik Dibaca: Maybank Perluas Jaringan di Kalteng Lewat Cabang Baru di Duta Mall

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×