Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum lebaran 2024 berdampak cukup signifikan dalam mendongkrak transaksi kartu kredit. Kondisi ini tercermin dari peningkatan transaksi signifikan kartu kredit sejumlah bank pada bulan April.
Bank Mandiri mencatat transaksi kartu kredit per 15 April 2024 tumbuh 24% secara tahunan. Baki debet atau outstanding kartu kredit bank pelat merah ini juga meningkat 18% secara tahunan.
SVP Credit Cards Group Bank Mandiri Erin Young mengatakan, lonjakan tersebut terjadi karena peningkatan konsumsi selama bulan Ramadan hingga lebaran 2024. Di momen ini, kebutuhan masyarakat terhadap barang dan jasa juga meningkat. "Lonjakan terutama terjadi pada pertengahan April, bertepatan dengan fase selesainya masa libur Lebaran," ungkap Erin kepada Kontan.co.id, belum lama ini
Ke depan, Bank Mandiri meyakini transaksi kartu kredit akan meningkat sejalan dengan jumlah kartu kredit Mandiri beredar yang lebih dari 2 juta kartu saat ini. Hingga akhir tahun, transaksi kartu kredit diharapkan bank ini tumbuh hingga 28%.
Baca Juga: BI Rate Naik Jadi 6,25%, Begini Respons Bankir
Untuk mencapai target tersebut, Erin bilang Bank Mandiri akan terus berinovasi pada layanan Livin’ dan gencar melakukan program promosi. Melalui aplikasi tersebut, nasabah bisa menggunakan fitur power tap, yakni transaksi kredit tanpa menggunakan fisik kartu kredit.
Bank Permata juga merasakan hal serupa. Direktur Ritel Banking Bank Permata, Djumariah Tenteram menyebut, nilai dan volume kartu transaksi kredit Bank Permata meningkat selama momentum Ramadan dan lebaran 2024. Kenaikan transaksi terutama berkaitan dengan kebutuhan groceries, travel, hingga lifestyle, seperti pakaian dan lainnya.
Hanya saja, Djumariah tak merinci datanya. Ia mengatakan peningkatan tersebut juga ditopang oleh program promo yang dilakukan. Tahun ini, Bank Permata menargetkan transaksi kartu kredit bisa tumbuh 20%.
Sementara itu, BNI agak berbeda. Momen lebaran tahun ini dan tahun sebelumnya belum mampu membuat kinerja kartu kredit BNI tumbuh signifikan. Transaksinya masih cenderung landai.
Baca Juga: Perbankan Catat Peningkatan Kredit Kendaraan Bermotor pada Kuartal I-2024
Menurut GM Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang, kemungkinan penyebabnya karena peningkatan pembayaran lainnnya, seperti QRIS dan kartu debit. Ia menyebut, transaksi terutama lebih seret pada merchant UMKM.
Meski Ramadan dan lebaran 2024 tidak mampu mendongkrak transaksi, BNI tetap optimistis bisnis kartu kreditnya tumbuh tahun ini. Hingga Maret 2024, baki debet kartu kredit BNI mencapai Rp 14,2 triliun, tumbuh sekitar 10% secara tahunan. Sedangkan transaksinya naikwe sekitar 9%.
Grace berharap transaksi semakin meningkat hingga akhir tahun. BNI menargetkan transaksi kartu sepanjang 2024 bisa meningkat 15% secara tahunan. Adapun jumlah nasabah kartu kredit BNI mencapai sekitar 1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News