Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli
Sebaiknya, kata Victor, pemimpin BTN yang baru nanti sudah berpengalaman terutama di core bisnis perseroan. Pasalnya, saat ini sektor properti yang merupakan fokus utama bisnis Bank BTN menjadi salah satu tumpuan pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.
“Sektor properti itu selain dari pada kebutuhan pokok, dengan berjalannya sektor properti, maka 170an usaha turunan lainnya ikut berjalan,” tegas Victor.
Senada dengan Victor, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Irwan menilai karena pentingnya sektor properti terhadap sektor lainnya seperti industri semen, genteng, cat, dan lain-lain, sehingga sektor ini butuh sosok yang berpengalaman.
Menurut dia, untuk mensukseskan Program Sejuta Rumah dari pemerintah, sangat dibutuhkan orang yang sudah sangat berpengalaman.
“Sehingga program pemerintah lebih cepat terwujud dengan baik dan cepat untuk multiplier effect ekonomi di masa-masa sekarang ini. Sehingga kontribusi kebangkitan ekonomi lebih cepat. Dibanding dengan orang baru yang belum pengalaman, maka akan terjadi sebaliknya, yaitu perlambatan, karena orang baru perlu belajar lagi,” pungkas Irwan.
Seperti diketahui, pada Rabu 10 Maret 2021, Bank BTN bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang salah satu agendanya adalah perubahan susunan pengurus.
Selanjutnya: IHSG berpotensi menguat, simak rekomendasi saham RALS, BBTN, dan JPFA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News