kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Juli 2018, Bank Mandiri kuasai 80% pangsa pasar uang elektronik


Rabu, 15 Agustus 2018 / 18:29 WIB
Juli 2018, Bank Mandiri kuasai 80% pangsa pasar uang elektronik
ILUSTRASI. Beragam Jenis Produk e-Money


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis uang elektronik PT Bank Mandiri Tbk semakin moncer. Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, per akhir Juli 2018, frekuensi transaksi e-money mencapai 703,4 juta kali.

Adapun nilai transaksi dari uang elektronik milik Bank Mandiri ini sebesar Rp 8 triliun. Atas capaian tersebut, Hery mengklaim e-money Mandiri tercatat menguasai 80% industri kartu uang elektronik.

"Target kita hingga akhir tahun ada 18 juta kartu e-money dengan nilai transaksi Rp 10,5 triliun. Tapi nilai transaksi setiap bulan naik Rp 1,1 triliun. Pos paling banyak masih di transportasi yakni tol, transjakarta, dan kereta Api," ujar Hery di Jakarta, Rabu (15/8).

Meski tumbuh, Hery mengaku transaksi e-money tidak memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan Bank Mandiri. Pasalnya, uang elektronik bersifat pre paid dan tidak dipungut biaya untuk isi ulang.

"Jadi tidak ada pendapatan dan tidak dihitung sebagai dana pihak ketiga di bank. Ini merupakan tambahan layanan cashless yang didorong oleh Bank Indonesia," pungkas Hery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×