kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jumlah agen asuransi menanjak di masa pandemi


Senin, 26 Oktober 2020 / 16:42 WIB
Jumlah agen asuransi menanjak di masa pandemi
ILUSTRASI. Seorang ibu mengamati daftar asuransi jiwa


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

“Meskipun saat ini kita sedang menghadapi tantangan pandemi Covid-19, kami di Chubb Life justru memperluas tim keagenan kami guna terus menghadirkan layanan bagi lebih banyak nasabah dan membantu mereka mencapai tujuan, mimpi, serta aspirasi finansialnya," ujar Head of Agency East Region Chubb Life Indonesia Kristianto Joe.

Menurutnya, sering kali individu dengan latar belakang sektor hospitality, pariwisata, dan retail sudah memiliki bekal yang cukup kuat untuk menjadi agen asuransi. Melihat hal ini, Chubb Life Indonesia pun tanpa ragu membuka kesempatan bagi individu-individu berbakat.

Sementara PT Asuransi Allianz Life Indonesia terus fokus dan konsisten pada program pengembangan entrepreneurship melalui program I’m A LifeChanger.

Baca Juga: Jual produk asuransi secara digital, Generali Indonesia luncurkan aplikasi iPropose

Program ini memungkinkan bagi milenial menjadi agen asuransi Allianz Life sebagai antisipasi dan mengoptimalkan pertumbuhan pasar di masa depan.

Saat ini, tercatat 60,2% dari total agen atau mitra bisnis Allianz Life adalah generasi milenial. Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi mengatakan, perlindungan asuransi dan perencanaan keuangan adalah salah satu bagian penting terkait kondisi finansial seseorang.

“Allianz memberikan kesempatan bagi milenial untuk mewujudkan aspirasinya dengan membangun bisnis yang dapat membawa perubahan positif juga bermanfaat bagi diri sendiri dan sesamanya," jelasnya.

Ia mengatakan, seorang LifeChanger harus benar-benar menjadi mitra dan menyediakan layanan terbaik bagi nasabah dengan menggunakan beragam sarana dan infrastruktur, khususnya yang berbasis digital untuk akses produk dan layanan asuransi mudah, cepat dan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×