Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. Penggunaan uang elektronik (e-money) milik Bank Mandiri meningkat pada Juni 2013. Bank berplat merah ini mencatat transaksi e-money periode tersebut mencapai Rp 673 miliar atau melonjak 92% dibandingkan periode yang sama sebelumnya senilai Rp 351 miliar.
Transaksi itu berasal dari e-money Card, e-Toll Card, Indomaret Card dan Gaz Card. Adapun frekuensi transaksi Mandiri e-money sepanjang semester pertama 2013 mencapai 54,6 juta transaksi atau tumbuh 66%.
Sebagian besar atau 90% penggunaan mandiri e-money adalah untuk melakukan transaksi pembayaran tol, sisanya digunakan di Indomaret dan Trans Jakarta.
"Kartu e-money yang telah diterbitkan hingga akhir Juni mencapai 3,12 juta kartu, target akhir tahun sebanyak 3,5 juta kartu," kata Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi, akhir pekan.
Hery bilang, untuk memperkuat penggunaan e-money, Bank Mandiri bersinergi dengan merchant-merchant ritel seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi & Lawson, Superindo, Hypermart, dan Circle-K. Selain itu, sejak Mei 2013, pengguna bus Transjakarta juga dapat mengunakan kartu mandiri e-money di 10 rute perjalanan (koridor).
"Mulai Agustus 2013, Mandiri e-money juga dapat digunakan di tol Bali," tambahnya. Informasi saja, saat ini terdapat 50 Gardu Tol Otomatis (GTO) yang bisa melayani transaksi e-Tollpass dan jumlah GTO/e-Tollpass ditargetkan akan menjadi 111 buah hingga akhir 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News