kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Kado Natal Perbankan dalam Bentuk Dividen Interim


Kamis, 23 November 2023 / 20:24 WIB
Kado Natal Perbankan dalam Bentuk Dividen Interim
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang BCA Thamrin Jakarta, Jumat (2/7). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/07/2021.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

“Secara teknikal, target harga BBCA ada di Rp 9.075 per saham dan untuk BBRI ada di Rp 5.675 per saham,” ujarnya.

Sependapat, analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto bilang kalau hanya mempertimbangkan nilai dividen interim dari BCA, itu kurang menarik. Menurutnya, itu baru akan terasa pada saat pembagian dividen final nantinya.

Asumsinya, besaran dividen final yang akan dibagikan tidak akan jauh dari tahun lalu yang ada di kisaran 62% dengan nilai Rp 240 per saham.

“Sehingga nanti dividen yield-nya bisa mencapai 2,7%,” ujar Pandhu.

Namun, ia juga mengingatkan agar tak lupa memperhatikan prospek dan kinerja dari suatu emiten, tak hanya terjebak dengan dividen yang besar. Di mana, BBCA juga sudah terbukti memiliki pertumbuhan yang konsisten.

Sama halnya dengan Fajar, Pandhu juga berpendapat bahwa dividen interim dari BBRI lebih layak ditunggu. Alasannya sama, dividen yield-nya secara historis lebih menarik.

“Target BBRI di Rp 6.000 dan BBCA di Rp 10.000,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×