kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.859   16,00   0,10%
  • IDX 7.114   -86,61   -1,20%
  • KOMPAS100 1.086   -15,88   -1,44%
  • LQ45 860   -13,82   -1,58%
  • ISSI 217   -2,82   -1,29%
  • IDX30 440   -7,60   -1,70%
  • IDXHIDIV20 529   -10,21   -1,90%
  • IDX80 124   -1,82   -1,44%
  • IDXV30 127   -4,75   -3,61%
  • IDXQ30 146   -2,20   -1,48%

Kampanye anti sampah plastik, Jamkrindo mulai berdayakan masyarakat kawasan Ciletuh


Kamis, 28 November 2019 / 15:41 WIB
Kampanye anti sampah plastik, Jamkrindo mulai berdayakan masyarakat kawasan Ciletuh
ILUSTRASI. Jamkrindo mulai pemberdayaan masyarakat di kawasan Ciletuh.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Jamkrindo menandatangani kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi tentang peningkatan perekonomian masyarakat berbasis kampanye anti sampah plastik di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.

Melalui serangkaian kegiatan yang dimulai dari peningkatan kesadaran masyarakat mengenai perlunya menangani sampah plastik, perekonomian masyarakat di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bisa meningkat. 

Baca Juga: Asabri proyeksi hasil investasi tahun depan naik satu digit

Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto menjelaskan, kegiatan yang bersifat kolaboratif di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu itu akan dilaksanakan selama tiga tahun ke depan dan mendukung Indonesia Bebas Sampah Plastik 2025 yang dicanangkan oleh pemerintah.

”Kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah, bahkan ke daerah-daerah yang cukup jauh di luar Jawa. Sebagai bentuk partisipasi kami terhadap upaya-upaya pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s), kami memulai kegiatan di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu,” ujar Randi Anto dalam keterangannya, Kamis (28/11).

Perum Jamkrindo memilih kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat karena kawasan tersebut memiliki potensi yang besar, tetapi memerlukan kolaborasi banyak pihak untuk mengembangkannya. 

Adapun kampanye anti sampah plastik dipilih sebagai tema awal kegiatan karena sebagaimana destinasi wisata lainnya, Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu menghadapi persoalan yang sama yakni belum terkelolanya sampah plastik. Padahal, sampah plastik adalah ancaman serius, tidak saja bagi kawasan wisata, tetapi juga bumi secara keseluruhan. 

Baca Juga: Maipark gelar Geo-Ekskursi Papandayan untuk diseminasi pengetahuan risiko bencana

Setelah penandatanganan kesepakatan bersama, berbagai kegiatan akan dilaksanakan di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Kegiatan yang dirancang oleh Perum Jamkrindo dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan bersifat pemberdayaan, bukan pemberian bantuan cuma-cuma (filantropis).

Melalui gerakan anti sampah plastik, diharapkan muncul kesadaran bersama, baik masyarakat di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu maupun wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut. Ke depan, gerakan ini akan memberi nilai tambah bagi Geopark Ciletuh Palabuhanratu.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×