Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Sebagai perusahaan milik negara yang bergerak dalam bisnis inti penjaminan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Perum Jamkrindo memiliki kompetensi untuk meningkatkan kapasitas UMKM, termasuk di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
”Perum Jamkrindo memang menjalankan bisnis utama penjaminan. Namun, Perum Jamkrindo juga ingin memberi kontribusi langsung kepada masyarakat. Melalui serangkaian kegiatan yang kami rancang bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini, kami berharap perekonomian masyarakat akan meningkat,” ujar Randi.
Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan bersama Perum Jamkrindo dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi beserta berbagai pihak itu antara lain penanaman pohon di kawasan Pantai Palangpang, penyediaan tempat sampah, pemberdayaan UMKM, pemberian pinjaman kemitraan, jambore anti sampah plastik.
Baca Juga: AAUI ingin lakukan judicial review UU penjaminan, ini respons industri pejaminan
Selain kegiatan tersebut, akan muncul kegiatan-kegiatan konstruktif lain berdasarkan diskusi dengan komunitas-komunitas yang ada di kawasan Ciletuh Palabuhanratu selama tiga tahun ke depan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kegiatan bisa berlanjut jika diperlukan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjelaskan, kesepakatan bersama dengan Perum Jamkrindo merupakan langkah strategis untuk memajukan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. ”Kami mengucapkan terima kasih karena Perum Jamkrindo ikut berpartisipasi dalam pengembangan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Semoga kerja sama ini akan memberi hasil positif bagi masyarakat,” ujar Marwan.
Dari segi kinerja bisnis, Perum Jamkrindo terus mencatatkan kenaikan volume penjaminan. Sampai Oktober 2019, volume penjaminan kredit Perum Jamkrindo mencapai Rp 177,99 triliun, meningkat 19,19% dari realisasi Oktober 2018 yaitu Rp 148,5 triliun.
Volume penjaminan tersebut berasal dari penjaminan non-KUR sebesar Rp 125 triliun (70% dari komposisi penjaminan) dan penjaminan KUR sebesar Rp 52,88 triliun (30% dari komposisi penjaminan). Realisasi volume penjaminan pada Oktober 2019 telah mencapai 97,6% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News