kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.360   12,00   0,07%
  • IDX 6.614   -32,21   -0,48%
  • KOMPAS100 983   -7,19   -0,73%
  • LQ45 770   -6,58   -0,85%
  • ISSI 203   -0,21   -0,10%
  • IDX30 399   -2,27   -0,57%
  • IDXHIDIV20 481   -2,24   -0,46%
  • IDX80 112   -0,69   -0,62%
  • IDXV30 117   0,23   0,20%
  • IDXQ30 132   -1,00   -0,76%

Kantor cabang luar negeri Bank BNI mendorong pengusaha Indonesia go internasional


Rabu, 15 Juli 2020 / 21:56 WIB
Kantor cabang luar negeri Bank BNI mendorong pengusaha Indonesia go internasional
ILUSTRASI. Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan berbincang dengan Ujuan Marihot HP, GM BNI London, di London, Inggris (29/11). Saat ini BNI London tercatat sebagai cabang luar negeri tebesar nomor dua setelah cabang Singapura, dengan aset US$ 1,3 mil


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Ahmad Febrian

Salah satu perusahaan Indonesia yang berekspansi internasional adalah Sritex. Melalui group usahanya yang berbasis di Hong Kong, yaitu New Bloom yang bergerak di bisnis tekstil. Sebagai trading arm Sritex, New Bloom melakukan pembelian supply bahan baku dengan dukungan dari BNI Hong Kong.

Supply ini  diteruskan ke grup usaha di Indonesia. Lalu hasil produk akhir ekspor ke mancanegara. Sritex juga mengembangkan bisnis sampai ke daratan Eropa dengan dukungan BNI London. Sritex mengakuisisi perusahaan di Jerman untuk memproduksi speciality suit. Seperti pakaian seragam pemadam kebakaran untuk dijual di pasar Eropa.

Perusahaan Indonesia lain yang telah mengembangkan bisnis dil luar negeri adalah Aastar di Singapore yang bergerak di bisnis komoditas seperti CPO & Pupuk.
BNI Singapore juga memberikan pembiayaan kepada Sorbent Pty Ltd. Slah satu anak usaha Sinarmas Group ini bergerak di bidang industri tisu di Australia. Dan banyak mengimpor bahan baku dari Indonesia.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×