KB Bank Laporkan Realisasi Dana Hasil Right Issue Rp 7,04 Triliun Per Desember 2024

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) kembali melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas VI atau right issue. Di mana, KB Bank memperoleh dana Rp 7,04 triliun dalam aksi korporasi yang dilakukan pada 2021 silam.

Sebagai informasi, PUT VI pada 2021 silam ini merupakan aksi korporasi pertama semenjak KB Kookmin Bank asal Korea Selatan menjadi pemegang saham pengendali perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi (14/1), Per Desember 2024, KB Bank telah menggunakan dana sebanyak Rp 6,96 triliun dari hasil right issue tersebut atau setara dengan. Realisasi penggunaan dana tersebut meningkat dari periode Desember 2023 yang mencapai Rp 6,74 triliun.

Secara rinci, dana sebesar Rp 5,91 triliun digunakan KB Bank untuk ekspansi kredit baru. Sementara, dana sebesar Rp 1,05 triliun telah digunakan untuk investasi dalam kaitannya untuk pengembangan di bidang IT.

Baca Juga: Mengalir Deras, Kredit Bersiap Bangkit

Adapun, penggunaan porsiannya 16% untuk investasi dalam pengembangan IT dan 84% untuk ekspansi kredit baru berkualitas baik. Kredit baru difokuskan pada segmen ritel dan link bisnis UKM, Komersil dan Indonesia-Korea Business Link.

Sebelumnya, Direktur Utama KB Bank Tom (Woo Yeul) Lee menyampaikan, pertumbuhan kredit-kredit baru KB Bank menjadi faktor pendorong pertumbuhan kinerja pada kuartal III/2024. 

Tercatat kredit baru KB Bank tumbuh dua digit mencapai 19,11% YoY. Adapun segmen UMKM dan ritel menjadi pendorong utama dengan kontribusi masing-masing sebesar 41,82% dan 65,30% yoy.

Pertumbuhan kredit tersebut turut memperbaiki net interest margin (NIM) KB Bank pada periode kuartal III 2024 menjadi 1,46% dari 0,66% pada periode sama di tahun sebelumnya.

“Perseroan secara konsisten terus mencatatkan sejumlah pertumbuhan bisnis yang positif seiring dengan perjalanan transformasi pasca menjadi bagian dari KB Financial Group (KBFG),” ujarnya.

Baca Juga: Saham Bank Jumbo Tertekan, Begini Prospeknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News