Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Radana Bhaskara Finance alias Radana Finance tetap optimistis di tengah lesunya penjualan otomotif. Perusahaan pembiayaan ini menargetkan perolehan pembiayaan baru (booking) sekitar Rp 850 miliar hingga paruh pertama tahun 2015.
Pada di triwulan pertama kemarin, emiten berkode HDFA tersebut mencetak booking Rp 400,7 miliar, tumbuh 13% (yoy) ketimbang penyaluran kredit periode sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Radana Evy Indahwaty berharap, pertumbuhan pembiayaan bisa tumbuh serupa di akhir semester I nanti. "Saya masih optimistis bisa tumbuh segitu juga," ujarnya.
Dari sisi laba, HDFA juga berharap dapat meraup lebih dari Rp 20 triliun pada akhir semester satu nanti. Hingga akhir tahun nanti, Radana Finance mematok laba sekitar Rp 56,89 triliun, targetnya tumbuh 50% (yoy) ketimbang raihan akhir tahun 2014 yang berkisar Rp 37,93 miliar. "Di kuartal pertama kemarin laba kami di angka Rp 10 miliar. Target laba semester satu lebih dari Rp 20 triliun," harapnya.
Guna menggenjot penyaluran kreditnya, sepanjang tahun 2015, mereka berencana mendirikan 6 kantor cabang untuk pembiayaan kendaraan roda dua dan 10 kantor cabang untuk pembiayaan kendaraan roda empat.
Sekadar informasi, di akhir tahun 2014, Radana Finance memiliki 42 jaringan pelayanan, sebanyak 14 kantor cabang di Jakarta dan Banten, 23 kantor cabang di Jawa, serta 5 kantor cabang di Sumatera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News