kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Kemampuan bank besar mencetak laba terus meningkat


Minggu, 04 Agustus 2019 / 15:54 WIB
Kemampuan bank besar mencetak laba terus meningkat


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat profitabilitas atau kemampuan bank besar mencetak laba sebagian besar bank menengah atas mengalami peningkatan. Ini tercermin dari rasio Return on Aset (ROA) yang tercatat naik dari di semester I 2019 dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan kenaikan rasio kemampuan mencetak laba dari asetnya menjadi 3,7% atau tumbuh dari 3,59% dari semester I 2018.

Baca Juga: Berikut prediksi PDB kuartal II 2019 dari sembilan ekonom

PT Bank Mandiri Tbk  (BMRI )menorehkan ROA naik dari 3,04% menjadi 3,08%, PT Bank OCBC Nisp Tbk (NISP) naik dari 2,14% jadi 2,33%, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) naik dari 1,62% menjadi 2,01%. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan meningkatnya pendapatan operasional masing-masing.

Vera Lim, Direktur Keuangan BCA mengatakan, kenaikan ROA perseroan yang cukup tinggi pada semester I 2019 didukung dengan pertumbuhan laba operasional yang mencapai 23% year on year (yoy) atau lebih tinggi dari pertumbuhan industri.

Hingga akhir tahun, BCA menargetkan ROA tidak lebih dari 3,5%. "Untuk mendukung level ROA, BCA mempertahankan pertumbuhan pendapatan operasional yang solid dengan kenaikan beban operasional yang terkendali," kata Vera pada Kontan.co.id, Jumat (2/8).

Baca Juga: Berhasil tekan biaya operasional, BCA dan OCBC NISP makin berhemat

Sementara Parwati Surjaudaja, President Direktur Bank OCBC Nisp mengatakan pihaknya akan terus menjaga ROA di sekitar level 2%. Kenaikan kemampuan OCBC mencetak laba pada semester I tahun ini didukung pertumbuhan operasional perseroan.

Bank swasta ini berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 1,53 triliun atau tumbuh 15,0% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,33 triliun. Pertumbuhan itu terutama ditopang oleh pendapatan non bunga.

Sedangkan pertumbuhan pendapatan bunga perseroan terhitung mini sebesar 2% (yoy) menjadi Rp 3,21 triliun pada akhir Juni 2019.

Pertumbuhan kredit perseroan juga tak besar. Hingga Juni 2019 perseroan menyalurkan kredit Rp 119,25 triliun, tumbuh 1,9% (yoy) dibandingkan Juni 2018 senilai Rp 116,92 triliun.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×