kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kemkop bubarkan 80 koperasi di Maluku Tenggara


Sabtu, 23 September 2017 / 18:55 WIB
Kemkop bubarkan 80 koperasi di Maluku Tenggara


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Pelaku UKM yang telah berkembang baik setelah mendapatkan modal Wirausaha Pemula dari Kementerian Koperasi dan UKM akan didorong membentuk koperasi. Untuk itu, upaya pendampingan sekaligus pembinaan akan dilakukan secara optimal.

Kepala Dinaskop dan UKM Kabupaten Maluku Tenggara, Muhammad Arsyad Jabkenjanan mengatakan, dengan membentuk koperasi mereka bisa memperluas usaha mereka, dalam arti pengembangan usaha bisa produktif, dan lebih besar lagi.

Jumlah koperasi di Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 402 koperasi. Namun setelah dilakukan verifikasi dalam rangka reformasi total koperasi, sebanyak 80 di antaranya terpaksa dibubarkan karena sudah tidak aktif.

"Masalah sekarang ada di SDM, maka yang kami lakukan adalah pendampingan memperkuat koperasi supaya bisa berkembang. Tanpa itu kami yakin tidak bisa," ujar Arsyad dalam keterangan tertulis kepada Kontan.co.id, Sabtu (23/9)..

Kadiskop UKM Kota Tual M Zein Matdoan mengungkapkan, dunia usaha melalui jejaring soal atau internet cukup berkembang pesat. Oleh karena itu pelaku UKM khususnya yang baru menerima bantuan modal WP ini diharapkan memanfaatkan kesempatan tersebut. Sebab yang dibutuhkan agar usahanya berkembang, bukan hanya masalah modal, tapi juga soal knowledge, skill dan attitude.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×