Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah lembaga pemeringkat kredit Moody's mengerek peringkat utang Indonesia dinilai bisa berdampak positif bagi industri multifinance. Meski, dampak tersebut tak bisa berdampak secara instan.
Menurut Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance I Dewa Made Susila, kenaikan peringkat ini memang bisa berdampak pada penurunan beban pendanaan yang didapat perusahaan pembiayaan. Tapi sebelum itu, ada beberapa tahap yang mesti dilalui.
Salah satunya kata dia adalah penurunan risk premium terlebih dahulu. Hal ini akan didapat seiring makin kondusifnya perkembangan ekonomi di dalam negeri. Setelah itu, maka tingkat yield dari obligasi pun bakal menyusut.
"Jadi memang butuh waktu sampai bunga obligasi akan turun," kata dia, Jumat (20/4).
Sementara bagi perusahaan pembiayaan seperti Adira Finance, penerbitan surat utang menjadi salah satu agenda rutin tiap tahun untuk membantu menggenjot penyaluran kredit. Bahkan dari kebutuhan dana sekitar Rp 10 triliun sampai Rp 11 triliun di 2018 ini, ia memperkirakan separuhnya akan dicari dari penerbitan obligasi.
Walaupun dampak dari kenaikan peringkat ini dinilai tidak akan dirasa secara langsung, namun secara jangka panjang Made menilai cost of fund bisa makin kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News