kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerek premi, asuransi rilis produk baru


Selasa, 13 Juni 2017 / 11:25 WIB
Kerek premi, asuransi rilis produk baru


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa kian gencar menerbitkan produk anyar dalam waktu dekat ini. Langkah tersebut dilakukan untuk mendongkrak pendapatan premi perusahaan. Tak hanya itu, perusahaan asuransi ingin memberi pelayanan lebih komprehensif kepada para nasabah.

Strategi itu pula yang ditempuh PT AXA Mandiri Financial Services. Perusahaan patungan antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Axa Group tersebut menargetkan pertumbuhan premi dua digit di tahun ini.

Henky Oktavianus, Director of Alternative Channel Axa Mandiri mengatakan, tahun lalu pihaknya meraih premi sebesar Rp 8,4 triliun. Ia yakin, target tahun ini bakal tercapai Optimisme tersebut terdongkrak oleh produk baru yang akan dirilis dalam waktu dekat.

"Produk baru pasti ada karena kebutuhan nasabah juga benchmarking dengan kompetitor kami, kata Hengky.

Nantinya, AXA Mandiri akan merilis produk asuransi kesehatan yang khusus mengantisipasi penyakit-penyakit di daerah tropis atau tropical diseases. Produk baru tersebut bakal diluncurkan pada Juli 2017.

Produk baru tersebut nantinya dijual melalui telemarketing channel. "Karena preminya tidak mahal sebulan hanya Rp 200.000-Rp 300.000, kalau kami jual produk yang preminya tidak tinggi biasanya bagus melalui telemarketing channel, ujar Hengky.

Yakin lebih baik

Senada, PT Prudential Life Assurance optimistis kinerja tahun ini bisa lebih baik ketimbang tahun lalu. Perusahaan ini juga menargetkan pertumbuhan premi dobel digit.

Presiden Direktur Prudential Jens Reisch mengatakan, permintaan atas asuransi kesehatan yang cukup besar tentunya bisa mendongkrak kenaikan premi di tahun ini. Dia menambahkan, kenaikan premi juga seiring inovasi produk yang akan diluncurkan Prudential tahun ini.

Meski tak merinci jumlah produk, namun dalam waktu dekat ini akan ada satu produk anyar lagi. Produk tersebut juga menawarkan premi rendah.

Asal tahu saja, realisasi pendapatan premi Prudential tahun lalu mencapai Rp 26,5 triliun. Nominal tersebut terbilang hampir sama dengan perolehan pada 2015. "Kami yakin tahun ini premi bisa meningkat, tentunya didukung potensi dan penetrasi pasar yang masih begitu besar," kata Jens.

BNI Life memiliki strategi lain mendongkrak premi. Geger N Maulana, Wakil Direktur Utama BNI Life bilang, pihaknya hanya remix dan repackaging produk yang ada, baik unitlink maupun asuransi tradisional. "Agar produk-produk tersebut lebih customer centric," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×