Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bank pada tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Pemicu utamanya disumbang oleh peningkatan volume bisnis.
Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi pertumbuhank kredit bank sampai akhir 2018 diperkirakan sebesar 10% secara tahunan atau year on year (yoy).
"Pertumbuhan kredit 2018 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu 8% yoy," kata Dody kepada kontan.co.id, Senin (23/4). Bersama volume kredit, kinerja tahun ini juga akan didorong oleh kenaikan fee based income.
Fee based ini akan didorong oleh bisnis bank garansi dan fee terkait underwriting. Paul Sutaryono, Pengamat Perbankan bilang pada tahun ini efisiensi akan terus ditingkatkan oleh bank.
"Sehingga bisa meningkatkan laba," kata Paul kepada kontan.co.id, Senin (23/4). Bank juga terus berusaha memperbaiki NPL dengan menekan cadangan.
Menurut Paul, NIM bisa naik jika sudah bunga kredit terdorong naik. Hal ini utamanya ketika suku bunga acuan 7DRR rate tak mampu menahan kenaikan suku bunga The Fed yang diproyeksi pada tahun ini akan mengalami kenaikan tiga kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
