kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kinerja Dompet Digital Semarak pada Kuartal I 2024


Rabu, 17 April 2024 / 19:40 WIB
Kinerja Dompet Digital Semarak pada Kuartal I 2024
ILUSTRASI. Konsumen melakukan transaksi melalui aplikasi LinkAja di kedai kopi di Jakarta, Kamis (10/11/2022). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/11/2022.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi secara non tunai kian hari semakin diminati oleh masyarakat, alhasil tren bertransaksi menggunakan dompet digital juga meningkat.

Salah satu dompet digital yang mengalami dampaknya adalah PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja. Pada periode pertama tahun 2024 layanan transaksi pembelian bahan Bakar melalui aplikasi My Pertamina menggunakan LinkAja meningkat 68% secara tahunan. Kemudian transaksi setor dan tarik tunai pengguna aktif juga naik 53% secara tahunan. 

“Transaksi yang paling banyak dilayani adalah pembelian layanan telekomunikasi seperti pulsa, paket data internet, dan pembayaran tagihan PLN melalui DigiPOS,” kata Chief Executive Officer LinkAja Yogi Rizkian Bahar kepada KONTAN, Rabu (17/3). 

Mengenai prospek kinerja hingga akhir tahun, Yogi optimis transaksi akan tetap bertumbuh mengingat model bisnis yang diusung LinkAja yang fokus kepada konsumen dan layanan digital serta tradisional. Yogi meyakini hal itu akan memperkuat peran strategis LinkAja sebagai platform pembayaran. 

Baca Juga: Fintech 360Kredi Sebut Momen Ramadan Dongkrak Kinerja Perusahaan

“Sampai akhir tahun 2024, kami optimis menargetkan peningkatan transaksi di lebih dari 60%,” ujar Yogi.

Tidak mau kalah, PT Astra Digital Arta (AstraPay) juga membukukan Gross Transaction Value atau GTV mencapai 2,3 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp 1,4 triliun. 

Chief Marketing Officer AstraPay Reny Futsy Yama mengungkapkan peningkatan tersebut karena pihaknya mengadakan berbagai program promo, ditambah kemeriahan hari raya yang terjadi sepanjang periode kuartal pertama tahun ini turut ambil bagian dalam mendorong kinerja transaksi di AstraPay.

“Jika dibandingkan dengan tahun 2023, terdapat peningkatan jumlah transaksi hingga 133% dan 163% untuk nilai GTV,” kata Reny kepada KONTAN, Rabu (17/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×