Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gadai ValueMax Indonesia mencatat lonjakan signifikan pada pembiayaan gadai emas sepanjang kuartal III-2025, seiring dengan kenaikan harga emas yang sempat menorehkan rekor tertingginya.
Direktur Utama Gadai ValueMax Indonesia Brian Wiraatmadja mengungkapkan, transaksi gadai emas perusahaan meningkat hingga 500% secara tahunan (year on year/YoY) dari sisi omzet.
“Tren pembiayaan cukup baik seiring dengan kenaikan harga emas sekitar 50% tahun ini. Namun, volatilitas harga emas masih cukup tinggi akhir-akhir ini sehingga perlu kami pantau secara terus-menerus untuk mengoptimalkan pembiayaan gadai,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (22/10/2025).
Baca Juga: Strategi Gadai ValueMax Dorong Kinerja Penyaluran Pinjaman Gadai
Brian menuturkan, portofolio ValueMax saat ini masih didominasi 90% oleh perhiasan emas dan logam mulia. Lonjakan permintaan gadai emas didorong oleh kombinasi beberapa faktor, antara lain meningkatnya tren dan volatilitas harga emas, serta pelemahan nilai tukar dolar AS.
Selain itu, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) juga turut mendorong permintaan dana dari kalangan pebisnis dan pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha cepat dan praktis.
Dalam menjaga kualitas pembiayaan di tengah fluktuasi harga emas, perusahaan menyatakan akan memperkuat kompetensi internal dengan melakukan pelatihan dan sertifikasi penaksir emas melalui BNSP, serta workshop internal secara berkala.
Baca Juga: Begini Strategi ValueMax Jalankan Peraturan OJK Kemudahan Akses Pembiayaan UMKM
“Kami juga secara proaktif memantau harga emas global dan mengelola rasio loan to value (LTV) agar risiko tetap terkendali,” jelasnya.
Sejalan dengan tren digitalisasi layanan keuangan, ValueMax turut memperkuat layanan gadai digital. Melalui aplikasi mobile ValueMax, nasabah dapat melakukan taksiran emas secara digital serta memanfaatkan layanan titip barang cair instan 24 jam.
“Kami juga telah menambahkan layanan gadai BPKB mobil sebagai komitmen kami melayani masyarakat luas dengan kebutuhan segmen masing-masing yang berbeda,” tutur Brian.
Berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan gadai emas oleh industri pergadaian sudah mencapai Rp 90,08 triliun hingga Agustus 2025, meningkat sekitar 33,43% secara tahunan (YoY).
Baca Juga: Begini Respon Gadai ValueMax Indonesia Soal Adanya Roadmap Pergadaian
Selanjutnya: Pasar Kripto Rebound, World Liberty Financial di Puncak Top Gainers 24 Jam
Menarik Dibaca: Pasar Kripto Rebound, World Liberty Financial di Puncak Top Gainers 24 Jam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












