kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kinerja keuangan Bank DKI menunjukkan tren yang positif


Jumat, 22 Maret 2019 / 20:20 WIB
Kinerja keuangan Bank DKI menunjukkan tren yang positif


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup tahun 2018, kinerja keuangan Bank DKI menunjukkan tren yang positif. Hal tersebut ditunjukkan dengan Bank DKI mencatatkan kinerja penyaluran kredit cukup menggembirakan sepanjang tahun 2018. Kredit bank daerah ini mencapai Rp34,7 triliun, tumbuh 27,9% dari tahun sebelumnya.

Pertumbuhan tersebut berada jauh di atas pertumbuhan rata-rata perbankan nasional yang tercatat sebesar 12,9% di tahun 2018.

Direktur Keuangan Bank DKI, Sigit Prastowo mengatakan, secara umum, Bank DKI mampu mencatatkan pencapaian kinerja yang baik sesuai dengan yang diharapkan tahun lalu.

Peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan terutama difokuskan kepada segmen Mikro yang meningkat cukup signifikan di tahun 2018 sebesar 49,7%.

Di tengah laju pertumbuhan kredit tersebut, kualitas aset yang dimiliki juga dapat terjaga dengan baik. Rasio Non-Performing Loan (NPL) gross dan NPL Nett di tahun 2018 masing-masing tercatat sebesar 2,7% dan 1,6% dari sebelumnya sebesar 3,8% dan 2,3% di tahun 2017.

"Pencapaian tersebut tentunya merupakan hasil dari berbagai upaya-upaya perbaikan yang dilakukan di sepanjang tahun 2018." kata Sigit dalam keterangan resminya yang dikutip Jumat (22/3).

Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank DKI tahun lalu mencapai Rp 37,3 triliun yang didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar 34,4%.

Dalam menghimpun DPK tahun lalu, bank ini mengutamakan optimalisasi fungsi intermediasi dengan meningkatkan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) pada titik yang optimal, sehingga menjaga tingkat profitabilitas

Sigit bilang, pihaknya akan terus mendorong peningkatan dana murah baik tabungan dan giro dalam melakukan aktivitas penghimpunan DPK.

Adapun total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp53,0 triliun atau meningkat 3,1% dari Rp51,4 triliun di tahun 2017. Pencapaian total aset tersebut didukung dengan perbaikan struktur pendanaan serta optimalisasi dana yang dimiliki sehingga mendorong peningkatan laba bersih tahun 2018.

Dari pertumbuhan bisnis tersebut, Bank DKI berhasil membukukan laba bersih Rp 800,3 miliar atau meningkat 12,4% dibandingkan laba bersih pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 712,2 miliar.

Pencapaian laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan operasional bank yang didominasi oleh pertumbuhan fee based income sebesar 26,2% seiring dengan peningkatan aktivitas produk dan layanan yang terjadi di sepanjang tahun 2018.

Bank DKI juga turut mendukung berbagai program kerja Pemprov DKI Jakarta di antaranya adalah dengan mendukung penyaluran bantuan sosial seperti Kartu Jakarta Pintar Plus, Kartu Lansia Jakarta, dan Kartu Pekerja Jakarta.

Semangat mendorong perekonomian daerah yang berkelanjutan juga diwujudkan melalui penyediaan akses layanan keuangan melalui program literasi keuangan laku pandai yang telah di launching di kepulauan seribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×