kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Klaim asuransi umum turun 13%


Kamis, 15 Desember 2011 / 17:36 WIB
Klaim asuransi umum turun 13%
ILUSTRASI. Sebanyak 12 proyek migas dan 2 proyek strategis nasional (PSN) bakal onstream atau beroperasi pada tahun ini.


Reporter: Feri Kristianto | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Perusahaan asuransi umum bisa tersenyum lega. Pasalnya, pencairan klaim perusahaan asuransi kerugian hingga kuartal III-2011 menurun 13% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebutkan, pencarian klaim hingga kuartal III-2011 sebesar Rp 8,7 triliun. Sementara pada kuartal III-2010 mencapai Rp 10 triliun.

Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor bilang, permohonan klaim sepanjang tahun ini turun karena tidak ada bencana alam dalam skala besar yang mengharuskan asuransi menanggung kerugian. "Beda dengan tahun lalu ada bencana gempa di Padang," kata Julian, kemarin.

Selain itu, tahun ini perusahaan asuransi juga selektif dalam memberikan pertanggungan risiko. Berdasarkan data AAUI, klaim terbesar tahun ini berasal dari asuransi sepeda motor sebesar Rp 3,2 triliun. Jumlah tersebut menyumbang 36% dari total klaim. Sisanya dari properti 24,7%, kecelakaan dan kesehatan 15%, serta pengangkutan 5,6%.

Sementara dari sisi pencapaian premi yang berhasil terkumpul hingga kuartal III-2011 sebesar Rp 23,7 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 16,1% dari periode sebelumnya.

Asuransi kendaraan bermotor menjadi penopang utama perolehan premi tersebut, dengan nilai Rp 7,4 triliun. Jumlah itu menyumbang 31% dari total premi. Sisanya asuransi properti 26%, asuransi kecelakaan dan kesehatan 12,8%, pengangkutan 6,6%, serta aneka 4,4%.

Kepala Bidang Statistik AAUI Budi Herawan menambahkan, perolehan premi asuransi sepeda motor itu tumbuh 14,4% dibandingkan periode sama tahun lalu. "Kenaikan itu karena ditopang tingginya penjualan kendaraan bermotor," ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×