Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) akan terus berinovasi dan memajukan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Itu dilakukan lewat pengembangan produk, peningkatan literasi keuangan syariah, serta kolaborasi lintas sektor yang strategis.
Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer & Marketing Officer, Prudential Syariah mengatakan, pihaknya hadir sebagai mitra pengelola perlindungan masyarakat Indonesia melalui solusi proteksi yang inklusif, sesuai prinsip syariah, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
“Sejak resmi menjadi entitas terpisah pada tahun 2022, Prudential Syariah telah dipercaya oleh lebih dari 300.000 peserta dalam memberikan perlindungan kesehatan dan jiwa berbasis syariah bagi keluarga Indonesia, dan telahserta didukung oleh lebih dari 80.000 tenaga pemasar syariah,” papar Vivin, Selasa (27/5).
Berkat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah nasional melalui performa keuangan yang solid dan aksi korporasi yang berdampak,
Prudential Syariah berhasil meraih penghargaan Best Performance Islamic Insurance dalam ajang Indonesia Sharia Forum 2025.
Baca Juga: Prudential Indonesia Raih Pendapatan Premi Unitlink Rp3,7 Triliun pada Kuartal I-2025
Indonesia Sharia Forum merupakan forum ekonomi bergengsi yang mempertemukan para pemangku kepentingan di sektor ekonomi syariah, mulai dari pelaku industri, regulator, akademisi, hingga praktisi. Forum ini menjadi wadah strategis untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan gagasan dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Berbagai upaya yang dilakukan itu turut mendorong kinerja Prudential Syariah. Sepanjang tahun 2024, perusahaan ini kontribusi bruto menembus Rp3,4 triliun. Kontribusi Dana Tabarru’ mencapai Rp 1,3 triliun.
Prudetial Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp264 miliar, dengan total aset mencapai Rp6,6 triliun. Kewajiban perusahaan terhadap peserta terus dipenuhi melalui pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp2,3 triliun, meningkat 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Prudential Indonesia Perkuat Sinergi Perbankan untuk Topang Asuransi Jiwa Kredit
Kesehatan finansial perusahaan juga tercermin dari Risk Based Capital (RBC) yang solid. Untuk Dana perusahaan, RBC tercatat sebesar 2.092 persen. Sedangkan Dana Tabarru’ sebesar 245 persen. Keduanya jauh melampaui batas minimum yang ditetapkan regulator.
Selanjutnya: Bank Maspion (BMAS) Jajaki Investor Strategis Demi Penuhi Ketentuan Free Float
Menarik Dibaca: Gejala Asam Urat di Lutut & Komplikasi yang Bisa Merusak Sendi Secara Permanen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News